Lingkungan Terbaik & Kegiatan Untuk Anak Autistik

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI - anak yang mengalami gangguan spektrum autisme

Terapi ini mengajarkan kemampuan dasar pada penderita autisme, seperti mandi, makan, berpakaian, hingga berinteraksi dengan orang lain.

Dengan melakukan terapi ini, diharapkan dapat mendorong anak autisme agar hidup mandiri.

5. Speech Therapy

Terapi wicara bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara dan mengekspresikan bahasa pada anak autisme, sehingga dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasinya.

6. Relationship Development Intervention (RDI)

Terapi RDI bertujuan untuk mengatur emosional dan sosial pada anak autisme melalui pendekatan pada keluarga.

Pada penerapannya, orang tua akan dilatih oleh konsultan RDI untuk membentuk ikatan emosional dan berbagi pengalaman.

Hal ini juga bertujuan untuk mengembangkan empati dan motivasi berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga: 7 Manfaat Buah Zaitun yang Kaya Nutrisi dan Rendah Kalori

autisme spectrum disorder (ASD) (Pexels)

Meskipun hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan autisme, namun orang tua dapat melakukan upaya dan penanganan demi menunjang tumbuh kembang anak penderita autisme melalui proses belajarnya.

Selain itu, orang tua juga dapat melatih anak untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan.

Berikut aktivitas fisik atau olahraga yang dapat orang tua pilihkan untuk anak dengan autisme yang aman dan menyenangkan :

Berenang

Aktivitas ini dapat menjadi pilihan yang menyenangkan untuk anak penderita autisme.

Hal tersebut dikarenakan pada pertandingan renang kerap dilaksanakan secara individu sehingga membuat anak penderita autisme lebih mudah melakukannya.

Bersepeda

Bersepeda merupakan aktivitas yang dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok.

Saat melakukan aktivitas bersepeda, anak dengan autisme tentu akan merasa kesulitan dengan keseimbangannya.
Namun, jika sudah menguasai keterampilan dasarnya, bersepeda akan terasa lebih menyenangkan untuk menikmati alam.

Bowling

Bowling dapat menjadi pilihan aktivitas yang menyenangkan untuk anak autisme.

Hal tersebut dikarenakan gerakan pengulangan saat melakukan bowling, seperti posisi menggelindingkan bola atau kepuasan melihat pin yang berjatuhan.

Halaman
123