Lingkungan Terbaik & Kegiatan Untuk Anak Autistik

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI - anak yang mengalami gangguan spektrum autisme

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki anak yang mengidap autisme tentu bukanlah hal yang mudah untuk orang tua. Apalagi, anak yang mengidap autisme memerlukan perhatian dan dukungan ekstra dari orang tuanya.

Maka dari itu, penting untuk orang tua ketahui cara mendampingi anak dengan autisme, agar kelak kehidupannya dapat lebih mandiri dengan menunjang tumbuh kembangnya sedari dini.

Seperti yang diketahui, cara mendampingi anak dengan autisme tentu berbeda dengan anak normal lainnya.

Hal tersebut dikarenakan hambatan pada autisme, yaitu sulitnya berkomunikasi dan beradaptasi.

Pendekatan utama yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk anak autisme adalah dengan melakukan terapi perilaku.

Baca juga: Bansos BPNT Juli-Agustus 2024 Cair Rp 400 Ribu, Ini Cara Cek Nama Penerimanya

Ilustrasi autisme (batam.tribunnews.com)

Tidak hanya untuk anak autisme yang terlalu agresif saja, terapi ini juga dilakukan oleh anak autisme lainnya karena bermanfaat untuk mengembangkan keterampilan sosialnya.

Terapi perilaku dan komunikasi pada anak autisme bertujuan untuk memberikan pengajaran kemampuan dasar sehari-hari, baik verbal maupun nonverbal.

Berikut terapi yang dapat orang tua terapkan pada anak penderita autisme :

1. Applied Behavior Analysis (ABA)

Terapi ini mengajarkan komunikasi, keterampilan bermain, akademik dan kehidupan sosial, mengurangi perilaku bermasalah, serta perawatan diri.

ABA melibatkan terapis yang dapat menerapkan keterampilan melalui bagian-bagian komponen, seperti pengulangan, penguatan, dan dorongan.

Selain mengembangkan kemampuan berkomunikasi, terapi ABA juga melatih untuk meninggalkan perilaku negatif.

2. Verbal Behavior Therapy

Melalui terapi ini, terapis akan menggunakan rangsangan yang akan menarik minat anak.

Anak akan diajarkan melalui pengulangan untuk memahami bahwa komunikasi menghasilkan sebuah reaksi positif.

Dengan menggunakan bahasa, mereka akan mendapatkan apa yang diinginkan.

3. Cognitive Behavioural Therapy (CBT)

Pada anak autisme dengan gejala ringan, biasanya akan direkomendasikan untuk melakukan terapi perilaku kognitif.

Terapi ini memperkenalkan respons praktis yang bertujuan untuk memicu perilaku agar anak dapat mengenali momen-momen dalam aktivitasnya.

4. Occupational Therapy

Halaman
123