Setelah itu akan dikurangi kalori per hari agar berat badan bisa turun.
"Jadi biasanya kalau dari dokter atau mungkin ahli gizi, nanti akan dihitungkan dari kebutuhan gizinya sehari, terus nanti dikurangi kalorinya per hari agar bisa turun," katanya.
Ditegaskan oleh R. Radyan Yaminar jika tidak bisa berkekspektasi berat badan langsung turun setelah diet protein.
R. Radyan Yaminar menjelaskan jika respon tubuh seseorang beda-beda.
Antara orang satu dengan yang lain memiliki respon yang tidak sama.
Misalnya orang satu mengalami penurunan lemak di pipi dan orang satu mengalami penurunan lemak di perut.
Respon yang terjadi pada setiap orang akan berbeda padahal penurunannya sama.
"Itu tidak bisa berekspektasi dengan diet protein langsung turun ya, karena setiap orang beda. Jadi setiap orang, satu orang dengan orang lain, mungkin yang satu penurunan lemaknya langsung di pipi, jadi pipinya langsung tirus. Tapi yang satu di perut. Nah itu beda, padahal penurunannya juga sama." pungkas R. Radyan Yaminar.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)