Cara Mengatasi Nyeri Payudara pada Ibu Hamil, Begini Penjelasan Bidan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu hamil yang mengeluhkan nyeri pada payudara

"Supaya tidak banyak intervensi obat-obatan yang masuk," lanjutnya.

Sebenarnya, apakah pijat payudara selama hamil ini diperlukan?

Masih banyak masyarakat awam yang menanyakan, sebenarnya pijat payudara selama hamil apakah memang diperlukan.

Bidan Dominika Risnanda menuturkan, perawatan payudara selama kehamilan sebenarnya belum dibutuhkan.

Ia menyampaikan jika tidak ada salahnya untuk mempelajari proses pemijatan payudara.

Baca juga: 9 Buah Tinggi Kalori yang Harus Dihindari saat Diet, Bisa Menyebabkan Berat Badan Bertambah

Karena, ketika bayi lahir, pemijatan payudara ini bisa langsung dipraktekkan.

"Kalau untuk perawatan payudara selama kehamilan, itu sebenarnya belum dibutuhkan. Tetapi tidak ada salahnya untuk mempelajari proses pemijatan payudara itu," ujar Bidan Dominika Risnanda.

"Karena ketika bayi lahir bisa langsung dipraktekkan," lanjutnya.

Dominika Risnanda mengatakan, di Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo, pemijatan payudara akan diajarkan setelah ibu melahirkan.

Ia mengatakan, di bangsal nifas akan ada perawat dan bidan yang mengajarkan pijat payudara untuk ibu yang baru melahirkan.

"Kalau di rumah sakit kami (RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo),  itu untuk pijat payudara akan diajarkan setelah ibu melahirkan," smabungnya.

"Jadi nanti di bangsal setelah melahirkan itu, di bangsal nifas, ada dari perawat dan bidan kami pasti mengajarkan kepada ibu bersalin, ibu yang habis melahirkan untuk pijat payudara," imbuh Bidan Dominika Risnanda.

Tanda-tanda ibu hamil akan segera melahirkan (Pexels)

Baca juga: Perut Buncit Bisa jadi Tanda Penyakit, Ini Kata Ahli Gizi

Setelah melahirkan, ternyata ibu juga akan diajarkan bagaimana cara memijat payudara.

Lanjut, kata bidan Dominika Risnanda pijat payudara ini penting.

Hanya saja tidak dilakukan selama kehamilan.

Kata Dominika Risnanda, memijat payudara saat hamil ini analoginya seperti menginjak rem dan gas bersamaan, yakni tidak jalan.

Namun, bidan Dominika Risnanda menegaskan jika tidak ada salahnya mempelajari pijat bayudara, agar nanti ketika sudah melahirkan, ibu bisa melakukan pijat payudara.

"Karena memang itu penting ya. Cuma memang tidak dilakukan selama kehamilan, itu tidak bisa dilakukan. Analoginya itu seperti kita nginjek rem sama gas bersamaan, kalau dilakukan selama kehamilan. Jadi kan sama aja gak jalan," tuturnya.

"Tapi gak ada salahnya mempelajari, supaya nanti ketika sudah melahirkan, itu (pijat payudara) bisa dilakukan." pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.

(TribunHealth.com/PP)