TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah kembali membuka seleksi CPNS di tahun 2024.
Seiring dengan perkembangan zaman dan ragam tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, tentunya tenaga kesehatan yang andal dan kompeten ini semakin dibutuhkan.
Pemerintah terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kesehatan.
Bagi para lulusan sarjana kesehatan, Anda bisa mengikutip pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
Melansir Tribun Medan, berikut 7 jurusan kesehatan yang dibutuhkan pada seleksi CPNS 2024:
1. Dokter Umum dan Dokter Spesialis
Dokter Umum
Dokter umum adalah tenaga kesehatan profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menangani berbagai masalah kesehatan dasar.
Dokter umum berperan penting dalam membuat diagnosis awal, memberikan pengobatan, dan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien.
Dokter umum juga bertanggung jawab untuk merujuk pasien ke dokter spesialis jika mereka membutuhkan perawatan lebih lanjut.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal Menurut Ahli Gizi
Dokter Spesialis
Dokter spesialis adalah dokter yang memiliki keahlian di bidang tertentu, seperti kardiologi, bedah, pediatri, dan lain-lain. Mereka menjalani pendidikan dan pelatihan lebih lanjut setelah menyelesaikan pelatihan dokter umum.
Dokter spesialis bertanggung jawab atas kasus-kasus kompleks yang membutuhkan perawatan khusus dan mendalam.
Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga kesehatan masyarakat berfokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit serta promosi kesehatan di tingkat masyarakat.
Mereka bekerja dalam berbagai program kesehatan, termasuk imunisasi, pendidikan kesehatan, kesehatan lingkungan, dan pengendalian penyakit menular.
Tujuan utama mereka yakni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan pencegahan dan promosi.
Tenaga Kesehatan Teknis
Tenaga kesehatan teknis mencakup berbagai profesi yang mendukung perawatan kesehatan, seperti teknisi laboratorium, radiografer, dan teknisi farmasi.
Mereka bertanggung jawab atas tugas-tugas teknis yang mendukung diagnosis dan perawatan pasien. Sebagai contoh, teknisi laboratorium menganalisis sampel darah dan urin, dan radiografer mengoperasikan peralatan radiologi untuk tes pencitraan.
Baca juga: 9 Hal Buruk yang Akan Terjadi pada Kesehatan jika Terlalu Banyak Konsumsi Gula
Baca tanpa iklan