Minuman Bersoda bisa Pengaruhi Terjadinya Perut Buncit, Benar atau Tidak? Begini Jawaban Ahli Gizi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi konsumsi minuman bersoda

Ia menegaskan jika semua pakar sudah setuju bila dengan diet semua bisa dirubah.

Baca juga: Tak Hanya Lezat, Ini Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan Tubuh

Jika memiliki perut bincit tidak usah merasa pasrah hanya karena genetik keluarga yang gemuk.

"Pastinya menurun tapi tidak bisa, maksudnya gak saklek, gak bisa diubah. Semua pakar sudah setuju ya, jadi untuk diet itu bisa diubah semuanya," tuturnya.

"Jadi gak usah pasrah ya, 'wah genetikku dari keluarga gemuk nih, gak mungkin bisa kurus', itu udah salah itu," ujarnya.

R. Radyan Yaminar menjelaskan jika memang gemuk sebenarnya bisa kurus, namun effort atau usahanya akan lebih susah karena genetiknya cenderung gemuk.

Ia menegaskan, berdasarkan penelitian-penelitian disebutkan jika geketik tidak berpengaruh terlalu tinggi ke badan.

Maka dari itu, orang dengan genetik gemuk tidak perlu kahwatir.

"Memang bisa kurus tapi effornya bakalan lebih susah karena kamu punya genetik yang cenderung lebih gemuk," lanjut R. Radyan Yaminar.

"Dan itu (genetik) pengaruhnya ke badan gak terlau tinggi sih. Kalau penelitian-penelitian menyebutkan. Jadi gak perlu khawatir, gak perlu risau gitu." pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/PP)