Di Solo, peringatan ini seringkali diisi dengan tradisi kirab, baik kirab pusaka maupun kirab Malam Satu Sura.
Kirab ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan sebagai media introspeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Selain Solo, Keraton Yogyakarta juga memiliki ritual khusus pada malam ini, yang mencakup membawa gunungan tumpeng, keris, dan benda pusaka lainnya dalam kirab Malam Satu Suro.
Dengan demikian, Malam Satu Suro merupakan sebuah tradisi yang kaya dan memiliki makna yang mendalam dalam kalender Jawa.
Perayaan ini tidak hanya menjadi saksi pergantian waktu, namun juga menjadi sarana introspeksi dan refleksi diri bagi masyarakat Jawa.
(TribunHealth.com, Kompas.tv)