Selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai program olahraga baru.
5. Kelola stres
Teknik manajemen stres membantu mengurangi hormon stres, yang dapat memberikan efek positif pada tingkat tekanan darah.
Latih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau pijat prenatal. Pastikan istirahat dan tidur yang cukup.
6. Batasi kafein
Anda harus mengurangi asupan kafein karena mencegah lonjakan tekanan darah dan memastikan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan selama kehamilan.
Batasi asupan kafein hingga kurang dari 200 mg per hari (sekitar satu cangkir kopi 12 ons) dan hindari alkohol sepenuhnya.
7. Minum obat yang diresepkan
Obat dapat secara efektif mengontrol tekanan darah tinggi dan mencegah komplikasi bila diminum sesuai resep.
Jika penyedia layanan kesehatan Anda meresepkan obat untuk mengatur tekanan darah, minumlah sesuai petunjuk.
Jangan melewatkan dosis atau berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
8. Hindari perokok aktif dan pasif
Merokok dan perokok pasif dapat meningkatkan tekanan darah dan mengurangi suplai oksigen ke bayi, sehingga menghindarinya akan meningkatkan kesehatan ibu dan janin.
Jika Anda merokok, carilah bantuan untuk berhenti. Hindari paparan asap rokok dengan tetap berada di lingkungan bebas rokok.
(TribunHealth.com)