10 Gejala Awal Alami Rematik, Jangan Sepelekan Kesemutan

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami rematik

Terutama di sekitar sendi yang terkena atau pada jenis reumatik tertentu.

9. Merasa panas pada sendi

Sensasi panas yang berlebihan pada sendi yang terkena.

10. Mati rasa dan kesemutan

Radang pada tendon dapat menekan saraf-saraf.

Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, atau rasa terbakar di tangan, yang dikenal sebagai sindrom terowongan karpal.

Gejala ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kondisi reumatik yang kamu alami.

Jika kamu mengalami gejala tersebut secara teratur atau mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.

ilustrasi penderita rematik (freepik.com)

Baca juga: 7 Alasan Harus Memasukkan Karbohidrat dalam Menu Diet, Dapat Mencegah Penyakit Berikut

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena rematik adalah

1. Usia

Risiko beberapa kondisi seperti Rheumatoid Arthritis (RA) meningkat seiring bertambahnya usia.

Sementara itu, lupus, skleroderma, radang sendi psoriatik, dan spondilitis ankilosis lebih sering terjadi antara masa dewasa awal hingga usia paruh baya.

2. Jenis Kelamin

Rheumatoid Arthritis (RA), lupus, skleroderma, sindrom Sjogren, dan polimialgia reumatik lebih sering terjadi pada wanita.

Di sisi lain, penyakit rematik seperti asam urat dan ankylosing spondylitis lebih cenderung terjadi pada pria.

3. Paparan Infeksi

Paparan terhadap infeksi tertentu dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis rematik, terutama lupus, skleroderma, dan polimialgia reumatik.

4. Kondisi yang Mendasari

Beberapa kondisi seperti tekanan darah tinggi, hipotiroidisme, diabetes, obesitas, menopause dini, dan penyakit ginjal juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. (Tribunhealth.com/Mel)

Baca juga: 4 Buah yang Dapat Menormalkan Hipertensi, Mulai dari Pisang hingga Strowberi