TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan ketidakseimbangan kolesterol akibat tingginya kadar kolesterol.
Kolesterol merupakan senyawa yang ditemukan pada lemak atau lipid dalam darah.
Pada dasarnya tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat.
Namun, kadar kolesterol yang berlebihan dapat berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Baca juga: Makanan Terbaik untuk Mendukung Detoksifikasi Tubuh yang Lebih Efektif
Menurut Cleveland Clinic, pola makan tinggi lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatkan kolesterol darah dan penyakit jantung.
Salah satu makanan yang sering dikaitkan dengan kolesterol tinggi adalah gorengan, seperti mendoan, tahu goreng, kentang goreng, ayam goreng, dan makanan lainnya yang digoreng.
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi dari minyak yang digunakan.
Namun tak hanya gorengan saja, berikut ini beberapa makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol tinggi yang dilansir dari Cleveland Clinic dan Health.
1. Daging olahan
Makanan pertama yang sebaiknya mulai dikurangi agar tidak menyebabkan kolesterol tinggi adalah daging olahan.
Banyak daging olahan, seperti bacon, sosis, bakso, dendeng, dan daging deli, yang mengandung kolesterol makanan dan juga cenderung kaya lemak jenuh.
Misalnya, tiga ons sosis babi mengandung hampir sembilan gram lemak jenuh dan 60 miligram kolesterol makanan.
Organisasi Kesehatan Dunia mengkategorikan daging olahan sebagai karsinogen kelas 1.
Artinya, terdapat cukup bukti yang menunjukkan makanan ini menyebabkan kanker jika dimakan secara teratur.
2. Daging merah
Daging merah terdiri dari daging sapi, domba, babi, dan semacamnya.
Jenis-jenis daging ini dikaitkan dengan risiko peningkatan kolesterol LDL.
Kandungan kolesterol dari berbagai jenis daging merah cukup konsisten.
Misalnya, tiga ons short ribs yang dipotong dan direbus dapat mengandung 83 gram kolesterol makanan dan sembilan gram lemak jenuh.