Dalam sebuah penelitian tahun 2013 pada tikus penderita batu ginjal, air kelapa mencegah kristal menempel pada ginjal dan bagian lain saluran kemih.
Ini juga mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urine.
Mendukung kesehatan jantung
Minum air kelapa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam penelitian sebelumnya pada tahun 2008, para peneliti memberi makan tikus makanan yang kaya lemak dan kolesterol.
Mereka juga memberi satu kelompok air kelapa dosis tinggi (4 ml per 100 gram berat badan).
Setelah 45 hari, kelompok air kelapa mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida serupa dengan efek obat statin yang digunakan untuk menurunkan kolesterol.
Perlu diingat bahwa ini adalah dosis yang sangat tinggi.
Dalam istilah manusia, jumlah tersebut setara dengan orang seberat 150 pon (68 kg) yang mengonsumsi 91 ons (2,7 liter) air kelapa per hari.
(TribunHealth.com)
Baca tanpa iklan