Trend dan Viral

1 Suro 2024 Tanggal Berapa? Simak Kalender Juli 2024 untuk Melihat Tahun Baru Hijriah 1 Muharram

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
1 Suro atau 1 Muharam 1446 Hijriah, bertepatan dengan tanggal berapa?

TRIBUNHEALTH.COM - 1 Suro 2024 tanggap berapa?

1 Suro atau 1 Muharam menjadi awal tahun Hijriah.

Artinya 1 Suro menjadi tahun baru dalam penanggalan Kalender Hijriah.

Jika hari ini adalah tahun 1445 H, maka per 1 Suro nantinya adalah tahun 1446 H.

Meski merupakan kalender Islam, malam 1 Suro di Indonesia masih lekat dengan kebudayaan Jawa.

Inilah alasan mengapa malam 1 Suro kerap dikaitkan dengan berbagai hal yang sifatnya mistis.

Beberapa daerah dan kelompok masyarakat juga masih melestarikan berbagai tradisi pada malam 1 Suro, misalnya mencuci pusaka hingga melakukan kirab.

Baca juga: 7 Manfaat Penting Kacang Hijau untuk Kesehatan, Ramah Diabetes dan Bantu Turunkan Kadar Kolesterol

Lalu kapan 1 Suro 2024?

KIrab Malam 1 Suro Keraton Surakarta (solo.tribunnews.com)

Untuk menjawabnya, kita bisa merujuk pada Kalender yang resmi dirilis oleh pemerintah.

Melalui Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah merilis kalender resmi yang bisa diunduh dan disimpan dalam format PDF.

Kalender hijriah ini persis seperti kalender konvensional atau kalender cetak.

Misanya, kalender Kemenag dilengkapi dengan tanggal merah dan hari libur, kalender hijriah, dan juga weton atau pasaran Jawa.

Merujuk pada Kalender Kemenag, 1 Suro atau 1 Muharram 1446 H bertepatan pada Minggu, 7 Juli 2024

Download kalender Kemenag

Kalender Juli 2024 yang bisa diunduh dengan gratis, lengkap dengan jadwal libur, tanggal merah, dan juga kalender hijriah atau tanggal Islam (Kemenag)

Anda bisa mengunduh kalender resmi dari pemerintah dengan cara yang cukup mudah.

Tidak hanya Kalender Juli 2024 saja, melainkan seluruh bulan pada tahun 2024.

Caranya, cukup buka laman https://simbi.kemenag.go.id.

Kemudian gulir kebawah dan klik download buku.

Maka secara otomatis kalender 2024 akan tersimpan pada ponsel.

Jangan khawatir mengapa judul Kalender Kemenag adalah Kalender Hijriah.

Halaman
12