Kandungan lemak trans dalam makanan yang digoreng juga memainkan peran penting dalam penambahan berat badan.
Lemak ini diketahui dapat memengaruhi kerja hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan dan penyimpanan lemak.
4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Makanan yang digoreng dan dilapisi tepung, lebih banyak mengandung kalori, karbohidrat, serta lemak yang tidak sehat.
Terlalu banyak lemak dalam makanan tidak hanya menyebabkan penyakit jantung, namun juga dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Hal ini bisa terjadi pada siapapun, termasuk ibu hamil dan bahkan pada anak-anak.
5. Memperbesar risiko munculnya kankaer
Bahaya makan gorengan yang tidak bisa diremehkan adalah meningkatkan risiko terkena kanker, termasuk kanker usus besar.
Bahaya ini dapat muncuk karena zat akrilamida yang dapat terbentuk selama proses memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng.
Makanan bertepung, seperti kentang goreng atau ayam goreng tepung, diketahui mengandung akrilamida lebih tinggi ketika terpapar suhu tinggi.
Jika terlalu banyak dan sering dikonsumsi, zat ini diduga bisa menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium.
Baca juga: Rutin Minum Madu Setiap Hari? Ini Manfaat Baik yang Akan Didapatkan Oleh Tubuh
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)