Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Asam urat dapat menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan pada area persendian.
Tidak jarang, asam urat disertai dengan rasa panas dan nyeri di area yang terkena.
Karena termasuk masalah jangka panjang, pengelolaan asam urat membutuhkan perubahan gaya hidup dan pola makan.
Satu di antara hal penting yang harus dilakukan adalah olahraga.
Aktivitas fisik yang cukup terbukti membantu penderita asam urat dalam mengelola kondisinya.
Melansir Medical News Today, berikut ini beberapa jenis olahraga yang cocok untuk penderita asam urat.
1. Berjalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga berdampak rendah yang dapat dengan mudah dimasukkan oleh kebanyakan orang ke dalam rutinitas harian mereka.
Ini tidak memerlukan investasi finansial dan dapat dilakukan di mana saja.
Orang mungkin memilih untuk memulai dengan jarak yang lebih pendek dan secara bertahap meningkatkan waktu berjalan mereka seiring dengan peningkatan tingkat kebugaran mereka.
Jalan kaki dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mobilitas sendi, dan kebugaran secara keseluruhan.
2. Berenang dan olahraga air
Berenang, berjalan di air, dan aerobik air lainnya adalah pilihan yang sangat baik bagi penderita asam urat.
Daya apung air mengurangi dampak pada persendian sekaligus memberikan ketahanan untuk penguatan otot.
Baca juga: Berenang Dapat Bermanfaat untuk Kesehatan Mental, Termasuk Meredakan Kecemasan
3. Bersepeda
Bersepeda stasioner atau bersepeda di luar ruangan bisa menjadi pilihan olahraga yang bagus untuk mengatasi asam urat.
Bersepeda berdampak rendah dan membantu memperkuat otot kaki tanpa memberikan tekanan berlebihan pada persendian.
4. Yoga
Pose yoga yang lembut dan latihan peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kekuatan. Yoga juga mendorong relaksasi dan pengurangan stres.
Penderita asam urat mungkin dapat menemukan kelas yoga yang dirancang khusus untuk penderita radang sendi atau penyakit persendian.
Baca juga: Banyak Manfaat yang Diperoleh dengan Prenatal Yoga, Apa Saja?
5. Pilates
Sebagai bentuk olahraga berdampak rendah, pilates dapat membantu orang yang kelebihan berat badan atau obesitas menurunkan berat badan berlebih, sehingga dapat mengurangi risiko asam urat.
Dimungkinkan untuk menemukan instruktur Pilates yang berpengalaman membantu penderita radang sendi.
6. Tai Chi
Tai chi adalah bentuk seni bela diri yang menggunakan gerakan lambat dan mengalir.
Ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi sekaligus mengurangi stres.
Dampaknya rendah dan lembut pada persendian, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi penderita asam urat.
Tips berolahraga dengan asam urat
Tips berikut ini mungkin dapat mempermudah berolahraga dengan asam urat:
Konsultasikan dengan dokter:
Sebelum memulai atau mengubah rutinitas olahraga, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan.
Mereka dapat memberikan rekomendasi dan panduan spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan individu orang tersebut.
Baca juga: 4 Minuman Alami untuk Melawan Asam Urat, Nomor Satu Paling Simpel dan Menyehatkan
Mulailah secara bertahap:
American Heart Association merekomendasikan peningkatan intensitas dan durasi latihan secara bertahap seiring waktu.
Pemanasan dan pendinginan:
Pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya dapat membantu laju detak jantung seseorang berubah secara bertahap dan dapat diperhitungkan dalam aktivitas aerobik.
Tetap terhidrasi:
Menurut artikel tahun 2017, dehidrasi dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan asam urat.
Penting untuk minum banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga agar tetap terhidrasi dan meningkatkan ekskresi asam urat.
Kenakan alas kaki yang mendukung:
Asam urat biasanya mempengaruhi jempol kaki tetapi juga dapat mempengaruhi sendi jari kaki bagian bawah, pergelangan kaki, dan lutut.
Alas kaki yang tepat dapat memberikan bantalan dan dukungan untuk kaki, pergelangan kaki, dan lutut selama berolahraga.
Istirahat bila diperlukan:
Selama kambuh, penderita asam urat perlu istirahat dan memberikan waktu untuk pulih.
American Council on Excercise merekomendasikan hari pemulihan penuh tanpa olahraga setiap 7-10 hari.