Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kacang mete termasuk makanan yang populer.
Kacang ini berasal dari buah jambu mete atau yang dikenal juga sebagai jambu monyet.
Selain rasanya yang lezat, jambu mete memiliki sederet manfaat untuk kesehatan, termasuk dalam melawan kolesterol jahat.
Ini menjadikan tanaman ini dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang.
Melansir kanal kesehatan India TV News, berikut ini 5 manfaat rutin konsumsi kacang mete.
1. Mendukung kesehatan jantung
Kacang mete kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, terutama asam oleat, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Lemak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, kacang mete mengandung magnesium, mineral yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tekanan darah dan mencegah serangan jantung.
Baca juga: Gejala Serangan Jantung pada Wanita Berbeda dengan Pria, Tak Selalu Nyeri Dada Parah
2. Kekuatan tulang
Kacang mete merupakan sumber beberapa mineral penting untuk kesehatan tulang, termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.
Magnesium, khususnya, sangat penting karena membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang.
Konsumsi kacang mete secara teratur dapat memperkuat tulang dan menurunkan risiko osteoporosis, terutama seiring bertambahnya usia.
3. Peningkatan kekebalan
Kacang mete mengandung zinc, mineral yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Seng membantu produksi sel kekebalan dan memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan melawan infeksi.
Memasukkan kacang mete ke dalam menu makanan Anda dapat memberikan dorongan alami pada mekanisme pertahanan tubuh, sehingga membuat Anda lebih sehat sepanjang tahun.
Baca juga: Tak Cuma Enak, Kacang Mete Menyimpan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
4. Peningkatan kesehatan mata
Kaya akan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, kacang mete bermanfaat untuk kesehatan mata.
Antioksidan ini melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya dan membantu mencegah degenerasi makula terkait usia, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.