Minyak zaitun, terutama extra virgin, mengandung oleocanthal yang memiliki efek antiinflamasi mirip ibuprofen.
Gunakan sebagai bahan dasar saus salad, taburkan di atas sayuran matang, atau celupkan roti ke dalamnya sebagai camilan.
7. Tomat
Tomat kaya akan likopen, antioksidan yang mengurangi peradangan dan melindungi terhadap penyakit tertentu.
Segar dalam salad, atau dimasak untuk meningkatkan ketersediaan likopen.
Nikmati sebagai bahan dasar saus atau sup.
Baca juga: 10 Khasiat Tersembunyi Jus Tomat, Ampuh Turunkan Kadar Kolesterol dan Lawan Hipertensi
8. Jahe
Jahe mengandung gingerol yang menghambat produksi senyawa pro-inflamasi.
Jahe segar dapat ditambahkan ke smoothie, teh, tumisan, atau diparut ke dalam saus.
Jahe bubuk cocok untuk makanan yang dipanggang atau campuran rempah-rempah.
9. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa belerang, seperti allicin, yang mengurangi produksi zat inflamasi.
Baru dicincang atau dicincang saat dimasak, ditambahkan ke saus, atau dipanggang dan disebarkan di atas roti gandum.
10. Teh hijau
Teh hijau kaya akan katekin, terutama epigallocationchin-3-gallate (EGCG), yang mengurangi peradangan dan melindungi sel dari kerusakan.
Diseduh sebagai teh panas atau es.
Bisa juga ditambahkan ke smoothie atau digunakan sebagai bahan dasar memasak biji-bijian.
Baca tanpa iklan