Baca tanpa iklan
Sama seperti lemak trans, pola makan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL seseorang.
Kolesterol LDL berlebih dapat menumpuk dan membentuk endapan keras di arteri, yang dapat menyebabkan kondisi aterosklerosis.
Konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh tunggal
Kacang-kacangan dan beberapa jenis makanan lainnya kaya akan lemak tak jenuh tunggal.
Sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik meliputi:
- alpukat
- kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan kacang Brazil
- biji-bijian
- minyak nabati, seperti minyak zaitun, kacang tanah, wijen, dan safflower
Para peneliti studi tahun 2018 menemukan bahwa lemak tak jenuh tunggal dari sumber nabati dapat lebih menurunkan risiko penyakit jantung dibandingkan lemak tak jenuh tunggal dari sumber hewani.
Namun, para peneliti menyoroti bahwa penelitian konklusif lebih lanjut diperlukan karena hasil penelitian berasal dari temuan observasi.
Makan lebih banyak lemak tak jenuh ganda
Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6.
Baik omega-3 dan omega-6 dikenal sebagai asam lemak esensial.
Esensial mengacu pada fakta bahwa tubuh tidak dapat memproduksi minyak ini, dan seseorang hanya dapat memperolehnya langsung dari sumber makanan.
Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak ini sebagai pengganti lemak jenuh dapat memberikan efek menguntungkan pada kadar kolesterol darah dengan menurunkan kolesterol LDL tanpa mempengaruhi kolesterol HDL.
Sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi:
- beberapa jenis kacang-kacangan, seperti kenari
- beberapa biji, termasuk biji bunga matahari
- minyak nabati, seperti minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari
- produk kedelai lainnya, seperti tahu dan kacang edamame
(TribunHealth.com)