9 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Penyakit Ginjal, Biji-bijian & Kacang-kacangan Termasuk

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi menjaga kesehatan ginjal

Oleh karena itu, biasanya tidak dianjurkan bagi penderita penyakit ginjal karena potasiumnya yang tinggi.

6. Daging olahan

Ilustrasi - daging olahan (Pexels)

Daging olahan merupakan jenis daging yang telah melalui proses pengawetan seperti pengasinan, pengasapan, atau fermentasi untuk meningkatkan rasa dan daya tahan simpan.

Contoh daging olahan termasuk hot dog, sosis, dendeng, kornet, dan pepperoni.

Baca juga: Makanan Ini Harus Dihindari untuk Meningkatkan Kesehatan Kulit, Ganti dengan Makanan Berikut

Selain tinggi kandungan natrium, daging olahan juga kaya protein.

Konsumsi daging olahan telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis.

7. Aprikot

Ilustrasi buah aprikot (freepik.com)

Pada tahap lanjut penyakit ginjal, disarankan untuk menghindari konsumsi aprikot karena tingginya kandungan potasiumnya.

Sebagai contoh, satu cangkir irisan aprikot mengandung sekitar 427 mg potasium.

8. Tomat

Ilustrasi tomat (Pixabay)

Tomat memang mengandung kadar potasium yang cukup tinggi. Penderita penyakit ginjal pada tahap awal biasanya tidak perlu membatasi konsumsi tomat.

Namun, jika penyedia layanan kesehatan Anda menyarankan bahwa kadar potasium Anda tinggi, mungkin Anda perlu memasukkan tomat dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari.

9. Makanan kaleng

ilustrasi makanan kaleng (lifestyle.kompas.com)

Makanan kaleng, seperti sup, sayuran, daging, dan makanan laut, sering menjadi pilihan karena memberikan nutrisi dengan cepat.

Namun, sebagian besar makanan kaleng memiliki kandungan natrium yang tinggi karena garam sering digunakan sebagai pengawet untuk memperpanjang masa simpannya.

Baca juga: 7 Jenis Penyakit yang Tidak Diperbolehkan Minum Air Kunyit

Hal ini menjadi perhatian bagi penderita penyakit ginjal kronis karena mereka tidak dapat menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh mereka dengan efisien.

Oleh karena itu, makanan kaleng termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya dihindari. (Tribunhealth.com/Mel)