7 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Telur, Waspada Diabetes hingga Meningkatnya Kolesterol

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi - Terlalu banyak mengonsumsi telur

TRIBUNHEALTH.COM - Telur merupakan sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah diolah menjadi berbagai masakan.

Konsumsi telur setiap hari, khususnya saat sarapan, seringkali tidak membosankan bagi sebagian orang.

Bahan makanan ini mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuk protein, dengan kandungan sekitar 6 gram per butir berukuran besar.

Menurut Eat This, telur adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang melimpah.

Selain itu, sebagai sumber protein hewani, telur kaya akan kolin, senyawa yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak, serta mengandung lutein dan zeaksantin, dua antioksidan yang mendukung kesehatan mata.

Baca juga: Konsumsi Garam Tak Boleh Lebih dari Segini dalam Sehari, Simak Tips Cara Mengurangi Perlahan

ilustrasi telur (kompas.com)

Dengan kandungan nutrisi yang lengkap ini, dan dengan memperhatikan cara pengolahan yang mengurangi penggunaan minyak, garam, dan gula, telur bisa menjadi pilihan makanan yang aman dan bermanfaat untuk dikonsumsi setiap hari.

Meskipun demikian, mengonsumsi telur dalam jumlah besar setiap hari dapat menimbulkan risiko tertentu bagi sebagian orang.

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi telur setiap hari secara berlebihan:

1. Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi - Tips berat badan (Freepik via Tribunnews)

Telur mengandung lemak dan kolesterol, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika tidak seimbang dengan aktivitas fisik.

2. Kolesterol Naik

ilustrasi kadar kolesterol tinggi (tribunnews.com)

Meskipun telur kaya akan nutrisi, mereka juga mengandung kolesterol.

Konsumsi berlebihan telur dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL ("jahat") dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Alergi

ilustrasi anak yang mengalami alergi (health.grid.id)

Beberapa orang dapat mengalami alergi terhadap telur, yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau bahkan sesak napas dalam kasus yang parah.

4. Gangguan Pencernaan

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah pada pencernaan (grid.id)

Konsumsi telur secara berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang, seperti perut kembung, gas, atau diare.

5. Risiko Keracunan

ilustrasi seseorang yang mengalami keracunan (freepik.com)

Telur mentah atau setengah matang dapat membawa risiko infeksi bakteri seperti Salmonella, yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika telur tidak dimasak dengan baik.

6. Interaksi Obat-obatan

ilustrasi obat-obatan (health.grid.id)
Halaman
12