7 Bahaya Terlalu Banyak Mengonsumsi Tepung-tepungan, Awas Risiko Diabetes

Penulis: Melia Istighfaroh
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi makanan berbahan dasar tepung

4. Kenaikan Berat Badan

ilustrasi seseorang yang menimbang berat badan (pixabay.com)

Tepung terigu merupakan sumber karbohidrat yang tinggi.

Karbohidrat dapat diubah menjadi gula dalam tubuh.
Konsumsi karbohidrat berlebihan dapat menyebabkan peningkatan gula darah.

Tingginya kadar gula darah dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.

5. Risiko Stroke

Ilustrasi usia muda mengalami stroke (pixabay.com)

Stroke adalah kondisi di mana aliran darah ke otak terhambat atau terhenti, yang dapat mengakibatkan kerusakan otak bahkan kematian.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.

6. Sebabkan Kerusakan Gigi

ilustrasi tindakan dokter mengatasi kerusakan gigi (freepik.com)

Makanan yang mengandung tepung terigu, seperti roti, pasta, dan kue, dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Hal ini disebabkan oleh tekstur lengket dari makanan tersebut yang dapat menempel pada gigi, memungkinkan pertumbuhan bakteri.

Baca juga: Filler di Bawah Mata, Apakah Bisa Menyebabkan Benjolan? Begini Kata Dokter Estetika

Bakteri yang berkembang di mulut dapat menghasilkan asam yang merusak lapisan pelindung gigi (enamel), sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.

7. Menurunnya Fungsi Otak

ilustrasi makanan yang dapat meningkatkan fungsi kinerja otak (kompas.com)

Gula yang dihasilkan oleh karbohidrat memang merupakan sumber energi, namun konsumsi berlebihan karbohidrat bisa berdampak buruk pada kesehatan otak.

Menurut penelitian dari National Institutes of Aging Mayo Clinic, makanan tinggi gula dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif ringan. (Tribunhealth.com)

Baca juga: Alasan Kulit Berminyak Harus Menggunakan Moisturizer

Baca juga: Pemilihan Operasi pada Varikokel Tergantung Kebijakan Dokter atau Pasien Bisa Memilih?