4. Kenaikan Berat Badan
Tepung terigu merupakan sumber karbohidrat yang tinggi.
Karbohidrat dapat diubah menjadi gula dalam tubuh.
Konsumsi karbohidrat berlebihan dapat menyebabkan peningkatan gula darah.
Tingginya kadar gula darah dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan.
5. Risiko Stroke
Stroke adalah kondisi di mana aliran darah ke otak terhambat atau terhenti, yang dapat mengakibatkan kerusakan otak bahkan kematian.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi karbohidrat berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.
6. Sebabkan Kerusakan Gigi
Makanan yang mengandung tepung terigu, seperti roti, pasta, dan kue, dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Hal ini disebabkan oleh tekstur lengket dari makanan tersebut yang dapat menempel pada gigi, memungkinkan pertumbuhan bakteri.
Baca juga: Filler di Bawah Mata, Apakah Bisa Menyebabkan Benjolan? Begini Kata Dokter Estetika
Bakteri yang berkembang di mulut dapat menghasilkan asam yang merusak lapisan pelindung gigi (enamel), sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi.
7. Menurunnya Fungsi Otak
Gula yang dihasilkan oleh karbohidrat memang merupakan sumber energi, namun konsumsi berlebihan karbohidrat bisa berdampak buruk pada kesehatan otak.
Menurut penelitian dari National Institutes of Aging Mayo Clinic, makanan tinggi gula dan karbohidrat dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif ringan. (Tribunhealth.com)
Baca juga: Alasan Kulit Berminyak Harus Menggunakan Moisturizer
Baca juga: Pemilihan Operasi pada Varikokel Tergantung Kebijakan Dokter atau Pasien Bisa Memilih?