TRIBUNHEALTH.COM - Sebagai masyarakat Indonesia, kita sudah akrab dengan rimpang, akar atau umbi-umbian yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional dan masakan.
Namun, apakah kita sudah benar-benar memahami potensi kesehatan yang terkandung dalam rimpang, terutama dalam konteks pengolahan dan konsumsi?
Rimpang telah dikenal luas karena sifat penyembuhnya.
Mulai dari jahe, kunyit, hingga lengkuas, telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan berbagai keluhan, seperti mual, perut kembung, hingga nyeri sendi.
Baca juga: Jadwal Pencairan KLJ Tahap 2 Bersamaan dengan Bansos PKH, BPNT, BLT Mitigasi Risiko Pangan Diumumkan
Namun, manfaat rimpang tidak berhenti di situ.
Beberapa manfaat kesehatan yang terkait dengan rimpang termasuk sifat antiinflamasi, antioksidan, peningkatan pencernaan, pengelolaan nyeri, kesehatan jantung, kesehatan mental, dan bahkan potensi anti-kanker.
Hal ini didukung oleh penelitian dan pengalaman empiris yang telah berlangsung selama ribuan tahun.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah mengonsumsi rimpang dengan kulitnya memberikan manfaat lebih besar dibandingkan yang telah dikupas?
dr. Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan dan pakar obat herbal, memberikan perspektifnya.
Menurut dr. Zaidul Akbar, kulit rimpang adalah pelindung alami yang diciptakan oleh Allah.
Untuk mendapatkan manfaat secara utuh, disarankan untuk mengonsumsi rimpang beserta kulitnya setelah membersihkannya dengan baik.
Baca juga: KLJ Tahap 2 Tahun 2024 Akan Cair, Lansia Berhak Terima Bantuan Dana Rp600 Ribu
Hal ini karena zat-zat bermanfaat terdapat di bawah kulit rimpang.
Namun, penting untuk mencatat bahwa rimpang yang dikonsumsi dengan kulitnya harus dibersihkan terlebih dahulu.
Bagian yang kotor atau cacat perlu dihilangkan, dan rimpang bisa dipotong kecil-kecil sebelum dikonsumsi.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa manfaat rimpang dapat bervariasi tergantung pada jenis rimpang yang digunakan dan bagaimana rimpang tersebut diproses dan dikonsumsi.
Konsultasikan dengan ahli kesehatan atau pakar herbal sebelum mengonsumsi rimpang secara berlebihan atau dalam kondisi tertentu.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang rimpang dan khasiatnya, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat sehat yang ingin menjelajahi lebih dalam tentang keajaiban alam yang satu ini!
BACA BERITA LAINNYA: Perdebatan Kesehatan, Keamanan dan Dampak Estetika dari Perawatan Waxing di Area Kemaluan
Perawatan waxing, terutama di area kemaluan, sering menjadi topik perdebatan yang hangat.