Seperti Apa Tatalaksana dalam Penanganan Varikokel? Begini Kata Dokter Spesialis Urologi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi pria yang mengalami varikokel

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, tentunya Anda sudah pernah mendengar tentang varikokel bukan?

Varikokel adalah kondisi serius yang tidak bisa disepelekan.

Kondisi yang bisa terjadi pada pria ini sayangnya kerap tak disadari.

Pasalnya, varikokel sering tidak memunculkan gejala, namun bisa menyebabkan penurunan kualitas sperma.

Hingga akhirnya menyebabkan gangguan kesuburan.

Varikokel bisa disebabkan karena penggunaan celana yang ketat.

Masih banyak pria yang menggunakan celanan ketat dan menganggapnya hanya 'gaya-gayaan' dan ternyata bisa mempengaruhi kesehatan di area testis.

ilustrasi varikokel pada pria (kompas.com)

Baca juga: Timun: Bahan Alami Penurun Tekanan Darah Tinggi

Terdapat tiga grade dari varikokel.

Seperti apa tatalaksana dalam penanganan varikokel?

Dokter spesialis urologi, dr. Rizki Muhammad Ihzan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai

Masih banyak individu yang belum memahami tentang varikokel.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pria.

Ketika seorang pria mengalami nyeri pada area testis, tentunya hal yang harus dilakukan adalah memeriksakan diri ke dokter spesialis urologi.

dr. Rizki Muhammad Ihsan menuturkan, penatalaksanaan varikokel ini adalah operasi.

Baca juga: Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Ramuan Herbal Ala dr. Zaidul Akbar

Ia menjelaskan, secara umum operasi pada varikokel ada 2 yakni laparoskopi dan operasi terbuka.

Laparoskopi menggunakan kamera yang masuk kedalam perut dengan lubang kecil untuk mengikat vena-vena besar tersebut, lalu dipotong.

"Jadi tata laksananya adalah operasi. Operasi itu sceara umum kan ada 2, pertama laparoskopi dan yang kedua adalah operasi terbuka," kata dr. Rizki Muhammad Ihsan.

"Laparoskopi itu menggunakan kamera yang masuk ke dalam perut dengan lubang yang kecil untuk mengikat vena-vena yang besar itu. Itu diikat lalu dipotong," lanjutnya.

Lanjut, kata dr. Ihsan, operasi yang kedua adalah open (dibedah).

Banyak teknik secara umum ada tiga pembedahan yang bisa dipilih seperti Palomo, microsurgery dan sebagainya.

Baca juga: 3 Hal Ini Sembuhkan Darah Tinggi, dr. Zaidul Akbar: Tak Perlu Minum Obat Seumur Hidup

Halaman
12