TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbud Ristek akan menyalurkan basos kepada pelajar.
Bantuan sosial kepada pelajar disebut dengan PIP (program Indonesia Pintar), yang bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak tersebut dapat mengakses pendidikan berkualitas hingga jenjang pendidikan menengah.
Dalam program ini, pemerintah memberikan bantuan PIP Kemdikbud kepada peserta didik tingkat SD, SMP, dan SMA.
Penerima PIP harus memenuhi beberapa kriteria berikut, pertama harus pemegang Kartu Indonesia Pintar, dengan data terpadu di Dapodik dan DTKS Kemensos.
Baca juga: 5 Teh yang Dapat Membantu Mencegah Pilek, Bisa Dikonsumsi Saat Gejala Pilek Muncul
Kedua harus berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin dengan kondisi khusus seperti yatim atau piatu.
Ketiga seseorang yang terdampak bencana, korban konflik, berkebutuhan khusus, atau memiliki orangtua/wali sebagai narapidana.
Program Indonesia Pintar merupakan bagian dari bansos komplementer bagi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.
Sehingga, bansos ini hanya ditujukan utnuk peserta PKH bukan KPM BPNT murni.
Baca juga: 3 Khasiat Cabai Rawit yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Cek Status Pencarian PIP Melalui Hp
Dilansir dari KompasTV, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan peluncuran sistem pengecekan online.
Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi sekitar 18,5 juta siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2024 dalam memantau status pencairan dana bantuan pendidikan mereka.
Melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), sistem ini menawarkan platform digital yang memungkin penerima manfaat.
Termasuk pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan siswa dari keluarga kurang mampu atau yang berisiko kemiskinan, untuk memeriksa status Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang telah dialokasikan sejumlah Rp 13,4 triliun untuk tahun ini.
Dengan sistem pengecekan online, diharapkan para penerima PIP dapat dengan mudah dan cepat memantau status pencairan dana mereka.
Baca juga: Daftar Produk Alternatif Pengganti Produk Pro Israel di Indonesia, Ada Wings hingga Lion
Untuk mengakses informasi ini, siswa dapat mengunjungi website resmi PIP di pip.kemendikbud.go.id.
Berikut langkah-langkah untuk mengetahui status pencarian dana PIP:
- Masuk ke pip.kemdikbud.go.id.
- Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada kolom pencarian penerima PIP.
- Lengkapi captcha atau jawab pertanyaan keamanan yang disediakan sistem.
- Klik tombol "Cari Penerima PIP".
Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya
Bantuan yang diberikan melalui PIP disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing penerima:
- SD/SDLB/Paket A: Rp450.000 per tahun (Rp225.000 untuk siswa baru/akhir)
- SMP/SMPLB/Paket B: Rp750.000 per tahun (Rp375.000 untuk siswa baru/akhir)
- SMA/SMK/SMALB/Paket C: Rp1.800.000 per tahun (Rp900.000 untuk siswa baru/akhir)
Jika terdaftar sebagai penerima, siswa bisa mengaktifkan rekening untuk mencairkan dana BLT PIP Kemdikbud 2024 dengan cara:
- Ambil Surat Keterangan Pencairan BLT di sekolah
- Datang ke bank penyalur (BRI untuk SD/SMP, BNI untuk SMA/SMK)
- Bawa Surat Pencairan, KK, dan identitas siswa
- Petugas bank akan membuatkan buku tabungan SimPel dan kartu rekening
Baca juga: 7 Buah yang Dapat Mencegah Dehidrasi, Cocok Dikonsumsi saat Cuaca Sedang Panas
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Cek Status Pencairan Dana PIP Kemdikbud Mei 2024 Online Pakai HP, Klik pip.kemdikbud.go.id.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)