Selain mengubah kebiasaan tidur, perubahan gaya hidup lainnya juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya lonjakan tekanan darah.
"Meskipun kualitas tidur yang buruk diidentifikasi sebagai faktor risiko yang signifikan terhadap hipertensi, penting untuk mempertimbangkan faktor gaya hidup lainnya, seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat, dalam strategi pencegahan hipertensi yang komprehensif," kata Aayushi Sood, MD, penulis utama dan residen penyakit dalam di The Wright Center for Graduate Medical Education.
Merokok dapat meningkatkan risiko hipertensi setidaknya 20 persen, jadi berhenti atau tidak memulainya juga dapat mengurangi peluang Anda terkena tekanan darah tinggi.
Baca juga: Sering Merasa Lelah? Waspada Kekurangan Vitamin B, Berikut Gejala Lainnya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)