TRIBUNHEALTH.COM - Makanan laut merupakan istilah kolektif yang mengacu pada ikan, moluska, krustasea, dan echinodermata.
Makanan laut seperti salmon, kerang, dan tiram, kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin B12, vitamin D, zat besi, selenium, dan seng.
Dilansir dari laman Health, makanan laut merupakan sumber makanan utama asam eicosapentaenoic (EPA) lemak omega-3 dan asam docosahexaenoic (DHA). EPA dan DHA memiliki efek anti inflamasi yang kuat pada tubuh dan membantu mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi makanan laut dapat mengurangi risiko beberapa kondisi kesehatan umum, seperti kanker kolorektral dan penyakit jantung.
Meskipun makanan laut bisa menjadi pilihan yang sehat, beberapa jenis makanan laut lebih direkomendasikan dibandingkan jenis lainnya karena kandungan nutrisinya, keberlanjutannya, dan tingkat kontaminan yang rendah seperti merkuri.
Baca juga: 5 Camilan Rendah Sodium, Bagus Dikonsumsi Penderita Tekanan Darah Tinggi
Daftar Peringkat Makanan Laut Tersehat
Dilansir dari sumber yang sama, berikut ini daftar peringkat makanan laut dari yang tersehat berdasarkan kandungan nutrisinya.
1. Sarden
Sarden merupakan salah satu jenis makanan laut yang plaing bergizi dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein, zat besi, vitamin E, vitamin B12, selenium, dan kalsium.
Satu kaleng sarden seberat 3,75 ons menyediakan 343 persen, 88 persen, 27 persen, 15%, dan 13% kebutuhan harian Anda akan B12, selenium, kalsium, zat besi, dan vitamin E.
Sarden juga merupakan sumber lemak omega-3 antiinflamasi EPA dan DHA yang sangat baik.
Sarden mengandung omega-3 yang sangat tinggi sehingga para peneliti menyarankan bahwa makan lebih banyak sarden dapat mengurangi kebutuhan suplemen omega-3.
Selain omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung, sarden mengandung nutrisi kardioprotektif lainnya, seperti kalsium, magnesium, potasium, dan asam amino seperti taurin dan arginin, menjadikannya pilihan cerdas untuk jantung Anda.
2. Makarel
Seperti sarden, makarel menyediakan nutrisi seperti vitamin B12 dan selenium, dengan porsi 3 ons masing-masing mencakup 675?n 78% nutrisi tersebut.
B12 diperlukan untuk produksi sel darah merah, fungsi neurologis, metabolisme, dan sintesis DNA, sementara selenium memaikan peran penting dalam fungsi kekebalan dan tiroid serta bertindak sebagai antioksidan yang kuat dalam tubuh.
Makarel juga merupakan sumber mineral magnesium yang baik, yang diperlukan untuk proses penting seperti fungsi saraf, sintesis DNA, pengaturan gula darah dan tekanan darah, respons stres, dan kesehatan tulang.
Selain bergizi tinggi, makarel cenderung tidak mengakumulasi logam berat merkuri beracun dalam jumlah tinggi dibandingkan ikan berukuran besar, sehingga menjadikannya pilihan yang aman untuk kesehatan.
Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Terlalu Sering Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
3. Ikan haring
Seperti hal nya sarden dan makarel, ikan haring kaya akan kandungan omega-3.
Baca tanpa iklan