Tips dan Trik

3 Jenis Ikan Ini Perlu Dihindari Penderita Hipertensi, Ketahui Bahayanya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi ikan todak

TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi adalah kondisi medis di mana tekanan darah arteri seseorang terlalu tinggi secara persisten.

Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg) dan biasanya diukur dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik dan diastolik.

Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung memompa darah keluar, yang merupakan angka pertama pada pembacaan tekanan darah.

Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan darah saat jantung beristirahat di antara kontraksi, yang merupakan angka kedua pada pembacaan tekanan darah.

Contoh pembacaan tekanan darah adalah 120/80 mmHg, di mana 120 adalah tekanan sistolik dan 80 adalah tekanan diastolik.

Hipertensi memiliki beberapa penyebab, termasuk faktor genetik, gaya hidup, usia, etnis, dan kondisi medis seperti diabetes, penyakit ginjal, dan sleep apnea.

British Heart Foundation (BHF) menyatakan bahwa hipertensi bisa menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan, terutama bagi jantung.

Pasien hipertensi disarankan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Mengapa Makan Semangka Pakai Garam Bagus bagi Kesehatan? Ini Alasannya Menurut dr. Zaidul Akbar

Sebuah penelitian dalam jurnal Hypertension menunjukkan hubungan antara asupan ikan dan peningkatan tekanan darah.

Oleh karena itu, mengurangi konsumsi ikan tertentu bisa membantu menjaga tekanan darah.

Berikut adalah beberapa jenis ikan yang perlu dibatasi oleh pasien hipertensi:

1. Hiu

Ilustrasi ikan hiu (pixabay.com)

Konsumsi ikan hiu bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi.

Ikan hiu mengandung logam beracun seperti merkuri dalam darah yang melebihi batas aman.

2. Todak (Swordfish)

Ikan todak memiliki ciri khas dengan moncong memanjang yang nampak seperti pedang.

Meskipun memiliki daging yang melimpah, ikan ini diyakini mengandung merkuri cukup tinggi, melebihi batas aman untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

3. Marlin

Ilustrasi ikan marlin (pixabay.com)

Meski mirip dengan ikan todak, ikan marlin juga berpotensi tercemar merkuri.

Kandungan merkuri dalam ikan ini tercatat tidak lebih banyak dari todak, tetapi masih melebihi batas aman untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Halaman
12