TRIBUNHEALTH.COM - Osteoarthritis merupakan salah satu penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang, menyebabkan gesekan antara tulang-tulang keras saat digerakkan.
Dokter Spesialis Ortopedi, dr. Reza Rahman Ramadhani, menjelaskan bahwa osteoarthritis biasanya terjadi pada bagian-bagian tubuh seperti siku, lutut, pinggul, sendi bahu, sendi tulang belakang, panggul, dan bagian tubuh lainnya.
Menurut dr. Reza Rahman Ramadhani, osteoarthritis umumnya terjadi pada usia lanjut.
Baca juga: 10 Kebaikan Buah Rambai bagi Kesehatan, Menjaga Kadar Gula Darah dan Sumber Energi
Ini disebabkan karena kondisi ini merupakan penyakit degeneratif yang terkait dengan proses penuaan.
Salah satu ciri khas osteoarthritis adalah erosi tulang rawan yang menyebabkan peradangan atau inflamasi pada sendi.
Nyeri yang dirasakan oleh penderita osteoarthritis seringkali diperparah oleh faktor obesitas.
Meskipun osteoarthritis umumnya terjadi pada usia lanjut, dr. Reza Rahman Ramadhani menekankan bahwa beberapa kasus juga terjadi pada usia muda.
Hal ini bisa disebabkan oleh cedera ligamen yang tidak diobati dengan baik, sehingga tulang rawan terus mengalami gesekan yang menyebabkan ketidakstabilan sendi.
Ketidakstabilan ini dapat memicu terjadinya osteoarthritis lebih awal.
Penyebab lain osteoarthritis adalah kelainan struktural pada sendi, misalnya bentuk lutut atau pinggul yang tidak normal.
Dokter Reza Rahman Ramadhani menjelaskan bahwa orang yang memiliki struktur lutut berbentuk "O" atau "X" dari kecil lebih rentan terkena osteoarthritis.
Hal ini karena struktur yang tidak normal tersebut menyebabkan beban pada sendi lebih besar, yang akhirnya mempercepat terjadinya kerusakan tulang rawan.
Namun, dr. Reza Rahman Ramadhani menekankan bahwa osteoarthritis bukanlah penyakit yang sepenuhnya dipicu oleh faktor genetik.
Baca juga: Manfaat Air Kelapa: Memiliki Peran Penting untuk Jaga Kesehatan
Meskipun ada faktor genetik yang dapat memengaruhi, faktor-faktor seperti obesitas dan cedera ligamen juga berperan penting dalam perkembangan penyakit ini.
Untuk mencegah dan mengelola osteoarthritis, penting bagi seseorang untuk menjaga berat badan ideal dan menghindari cedera pada sendi.
Selain itu, konsultasi dengan dokter secara teratur juga diperlukan untuk memantau kondisi sendi dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.
BACA BERITA LAIN: Nyeri Tubuh: Apakah Itu Asam Urat, Osteoarthritis, atau Osteoporosis?
Nyeri tubuh bisa menjadi gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apakah itu merupakan gejala asam urat, osteoarthritis, atau osteoporosis, kadang bisa menjadi tanda tanya bagi sebagian orang.