5 Hal Ini Menandakan Anda Rawan Terkena Kolesterol, Termasuk Punya Riwayat Diabetes

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi kolesterol

TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi merupakan kondisi yang biasa terjadi, namun tak selalu disadari.

Pasalnya tingginya kadar kolesterol terkadang tidak menunjukkan gejala yang berarti sehingga mudah terbaiakan begitu saja.

Hati merupakan organ utama tubuh yang memproduksi kolesterol.

Tubuh Anda membutuhkan kolesterol untuk menjalankan banyak fungsi biologis, seperti membuat hormon (seperti estrogen atau testosteron) dan menyediakan struktur pada sel.

Faktanya, hati Anda menghasilkan sebagian besar kolesterol yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari.

Namun perlu dicatat, memiliki terlalu banyak jenis kolesterol tertentu tidaklah sehat.

Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga bisa didapat dari pola makan dan gaya hidup.

Kendati kerap tidak menunjukkan gejala kolesterol, Anda patut curiga jika memiliki tanda-tanda berikut ini.

Memiliki pola makan tidak sehat

Ilustrasi tak menjaga pola makan (lifestyle.kompas.com)

Pola makan yang tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan/atau gula rafinasi dapat berdampak buruk pada kadar kolesterol Anda dengan menyebabkan kadar kolesterol LDL meningkat dan kadar kolesterol HDL menurun.

American Heart Association merekomendasikan bahwa hanya sekitar 5 persen hingga 6% kalori harian Anda yang berasal dari lemak jenuh.

Gula rafinasi dan lemak trans—yang dimasukkan ke dalam berbagai makanan, termasuk kue, kue, dan keripik—harus dibatasi atau dihindari sama sekali.

Baca juga: Alasan Penderita Diabetes Dilarang Makan Nanas, Tak Cuma Rawan Bikin Gula Darah Naik

Memiliki penyakit yang tidak dikontrol

Beberapa kondisi medis juga dapat berdampak buruk pada kadar LDL, HDL, dan kolesterol total Anda, terutama jika Anda tidak mendapatkan pengobatan yang memadai.

Kondisi tersebut antara lain:

  • Diabetes, pradiabetes, resistensi insulin, atau sindrom metabolik
  • Obesitas
  • Hipotiroidisme
  • Penyakit ginjal

Dalam kebanyakan kasus, mengatasi kondisi medis yang mendasari ini akan mengembalikan kadar kolesterol Anda ke tingkat yang sehat.

Ilustrasi obat (Pixabay)

Efek pengobatan

Beberapa obat yang Anda konsumsi untuk kondisi medis lain juga dapat menyebabkan sedikit peningkatan kadar kolesterol LDL Anda.

Ini termasuk obat-obatan seperti diuretik thiazide (digunakan untuk menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh), estrogen dan progesteron (digunakan dalam terapi penggantian hormon), antipsikotik atipikal, beta-blocker, dan obat-obatan HIV tertentu.

Dalam beberapa kasus, peningkatan ini hanya bersifat sementara.

Halaman
12