TRIBUNHEALTH.COM - Pisang merupakan buah yang banyak disukai oleh masyarakat.
Selain dikonsumsi sebagai buah, beberapa orang mengolah pisang menjadi tambahan kolak dan juga gorengan.
Buah ini termasuk tinggi serat dan nutrisi.
Namun, apakah pisang boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi semua makanan.
Pasalnya, penderita diaebtes harus menghindari makanan yang berpotensi menyebabkan naikknya kadar gula darah dan memicu buruknya gangguan meta bolik.
Beberapa orang dengan kondisi ini merasa takut mengonsumsi pisang karena dianggap sebagai buah yang tinggi gula.
Baca juga: 7 Ciri-ciri atau Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Ternyata, buah pisang tidak sepenuhnya buruk bagi penderita diabetes.
Amankah Penderita Diabetes Mengonsumsi Pisang?
Pisang adalah buah yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B6, vitamin C, mangan dan potassium.
Selain itu pisang juga mengandung gula dan karbohidrat, namun mengandung lemak jenuh yang rendah.
Melansir KlikDokter, Dokter Adeline Jaclyn mengatakan penderita diabetes diperbolehkan mengonsumsi pisang, karena buah ini mengandung indeks glikemik (GI) yang rendah dan beban glikemik (GL) yang cukup.
Indeks glikemik adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah. Sementara, GL merupakan jumlah karbohidrat yang terkandung di dalam satu porsi makanan, dikutip dari KlikDokter.
Makanan dengan jumlah GI di bawah 55, dinilai memiliki rendah indeks glikemik. Sementara makanan dengan beban glikemik rendah memiliki skor GL di bawah 10.
Baca juga: Ragam Khasiat Air Rebusan Daun Sirih untuk Obat Tradisional
Berdasarkan International Glycemic Index Database, buah pisang yang matang memiliki GI rendah, yakni sebesar 51 dan beban glikemiknya sebesar 13.
Buah pisang yang sedikit belum matang mengandung GI sebesar 42 dengan dkor GL yakni 11.
Dari skor tersebut, diketahui bahwa buah pisang memiliki indeks glikemik yang rendah, namun beban glikemiknya masih melewati batas yang direkomendasikan.
Kendati demikian, GL buah pisang masih dikategorikan dalam level sedang.
Berdasarkan Harvard T.H. Chan School of Public Health, jenis karbohidrat pada buah pisang tergolong sebagai pati resisten yang serupa dengan serat pangan.
Saat berada di usus halus, pati resisten ini tidak dipecah, sehingga menyebabkan kadar gula darah yang dilepaskan ke aliran darah menjadi lebih sedikit.