Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Mentimun merupakan salah satu jenis sayuran buah yang sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Indonesia.
Sayur buah ini memiliki nilai gizi yang cukup baik karena merupakan sumber vitamin dan mineral.
Dalam uji fitokimia, mentimun memiliki bermacam-macam senyawa aktif, yaitu steroid, terpenoid, alkaloid, fenolik, flavonoid, dan saponin.
Buah dengan kulit berwarna hijau dan daging berwarna putih kehijauan memiliki kandungan air yang sangat tinggi, yang menjadikannya ideal untuk meningkatkan hidrasi dan membantu menurunkan berat badan.
Baca juga: 6 Tanda-tanda Tubuh Saat Anda Terlalu Banyak Minum Teh
Baca juga: 6 Manfaat Minum Jus Nanas, Bagus untuk Pencernaan, Kesehatan Kulit, dan Lawan Kanker
Manfaat Mentimun untuk Kesehatan Tubuh
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini manfaat mentimun untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Timun mengandung vitamin K yang dapat membantu mendukung kesehatan tulang.
- Timun mengandung nutrisi cucurbitacin yang dapat membantu mencegah kanker dengan menghentikan reproduksi sel kanker.
- Kandungan serat dalam timun dapat membantu mengelola kolesterol dan mencegah masalah kardiovaskular.
- Timun memiliki manfaat antiinflamasi.
- Nutrisi pada tumun dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit.
- Timun sebagian besar terdiri dari air dan mengandung elektrolit penting. Mereka dapat membantu mencegah dehidrasi saat cuaca panas atau setelah berolahraga.
- Timun mungkin berperan dalam mengendalikan dan mencegah diabetes, karena mengandung zat yang dapat membantu menurunkan gula darah atau menghentikan kenaikan glukosa darah terlalu tinggi.
Baca juga: 8 Manfaat yang Akan Dirasakan Tubuh Saat Rutin Minum Teh Lemon Jahe Sebelum Tidur
Baca juga: Cara Menghindari Naik Turunnya Gula Darah pada Penderita Diabetes Tipe 2
Manfaat Timun untuk Menurunkan Gula Darah
Dilansir dari Cleveland Clinic, timun memiliki manfaat untuk membantu mengelola gula darah dan berat badan.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat menjadikan timun sebagai camilan, terutama jika Anda mengalami obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.
Timun rendah kalori, memiliki kandungan karbohidrat, gula, air, dan serat yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama saat mengonsumsi timun.
Tak hanya itu saja, timun juga memiliki manfaat baik bagi penderita diabetes, karena memiliki skor rendah pada indeks glikemik (GI).
GI adalah sistem penilaian yang mengukur seberapa cepat suatu makanan mempengaruhi gula darah Anda.
Skor GI yang rendah menandakan bahwa timun memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap gula darah dibandingkan makanan tinggi GI lainnya.