10 Tanda Awal Penyakit Jantung, Selain Nyeri Dada

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi serangan jantung yang dapat terjadi saat seseorang tengah beraktivitas

Perhatikan baik-baik setiap ketidakteraturan pada detak jantung Anda seperti jantung berdebar, jantung berdebar, atau detak jantung yang tidak teratur.

Detak jantung yang tidak menentu, yang disebut aritmia, bisa menjadi indikasi penyakit jantung yang lebih serius.

Ilustrasi penanganan kaki bengkak (Pixabay.com)

5. Pembengkakan

Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, telapak kaki, atau perut mungkin mengindikasikan gagal jantung.

Ketika jantung gagal memompa darah secara efektif, cairan menumpuk di dalam tubuh sehingga menyebabkan edema.

6. Sakit kepala

Sakit kepala ringan, pusing, atau pingsan mungkin disebabkan oleh kurangnya suplai darah ke otak, dan berpotensi terkait dengan penyakit jantung.

Penting untuk segera menyelidiki kejadian ini.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Bau Mulut Berlebih Saat Puasa Ramadhan, Tak Cukup dengan Sikat Gigi

7. Berkeringat

Keringat berlebihan dapat mengindikasikan penyakit jantung, terutama serangan jantung, terutama bila disertai gejala lain seperti rasa tidak nyaman di dada atau kesulitan bernapas.

8. Mual dan muntah

Mengalami mual atau muntah saat serangan jantung atau masalah terkait jantung lainnya adalah hal yang umum terjadi, terutama di kalangan wanita.

Sayangnya, gejala ini sering kali diabaikan atau disalahartikan sebagai masalah pencernaan.

ilustrasi mual dan muntah (tribunnews.com)

9. Nyeri tubuh bagian atas

Wanita, khususnya, mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di perut bagian atas, lengan, bahu, leher, atau rahang jika mereka mengalami masalah jantung.

10. Nyeri bahu

Mengalami nyeri atau tekanan pada bahu kiri merupakan indikasi klasik jantung tidak sehat.

Sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami nyeri atau tekanan yang terus-menerus di lengan atau bahu kiri Anda, terutama jika hal itu terjadi bersamaan dengan tanda-tanda gangguan jantung lainnya seperti kesulitan bernapas.

Baca juga: Atasi Mual dan Muntah dengan Wedang Jahe, Baik untuk Pencernaan, Mengandung Vitamin dan Mineral

Peringatan

Diagnosis dan pengobatan tepat waktu setelah menyadari gejalanya dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

Melakukan aktivitas fisik sedang setidaknya selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Memilih aktivitas seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau bahkan menari tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung tetapi juga membantu mengatur berat badan dan mengurangi tingkat stres.

(TribunHealth.com)