TRIBUNHEALTH.COM - Lemak perut merupakan lemak yang menumpuk di rongga antara organ, seperti lambung, usus, dan hati.
Lemak perut juga disebut dengan lemak visceral yang sebenarnya berfungsi untuk melindungi organ penting dalam perut.
Namun, jika jumlah lemak visceral terlalu banyak, dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan,
Masalah kesehatan akibat penumpukan lemak viseral dapat terjadi baik pada orang berbadan gemuk ataupun yang berbadan kurus.
Lantas, apa saja penyebab terjadinya penumpukan lemak di perut?
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kedelai, Dapat Turunkan Tekanan Darah Tinggi hingga Turunkan Kadar Kolesterol
Penyebab Lemak Menumpuk di Perut
Dilansir dari Verywell Fit dan Medical News Today, penumpukan lemak perut terjadi karena beberapa hal berikut.
1. Faktor genetik
Penyebab pertama terjadinya penumpukan lemak perut adalah karena faktor genetik.
Faktor genetik sudah terbukti dapat memengaruhi risiko obesitas pada seseorang.
Faktor genetik ini dipercaya oleh beberapa ahli dapat memengaruhi perilaku, metabolisme tubuh, hingga risiko yang menyebabkan penyakit akibat obesitas.
2. Hormon
Penyebab kedua yang disebabkan dari dalam tubuh adalah karena adanya perubahan hormon.
Terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh memiliki kaitan erat terhadap penumpukan lemak perut.
Kemampuan tubuh untuk menyeimbangkan berat badan akan berkurang karena terjadinya perubahan hormon.
Baca juga: Makan Kacang Almond Tiap Hari Bantu Kelola Gula Darah Penderita Diabetes, Segini Porsi Idealnya
3. Pertambahan usia
Penyebab penumpukan perut selanjutnya adalah karena terjadinya pertambahan usia.
Pertambahan usia pada seseorang dapat meningkatkan berat badan, khusunya di area perut.
Tak hanya itu saja, terjadinya penumpukan lemak perut juga dipengaruhi oleh perubahan bentuk tubuh dan distribusi lemak seiring bertambahnya usia.
4. Sering konsumsi makanan tidak sehat
Baca tanpa iklan