Selain itu, mereka mungkin mengalami masalah perkembangan seperti perawakan pendek, defisit perhatian, hiperaktif, dan kinerja akademik yang rendah.
Baca juga: Asap Vape Juga Berbahaya bagi Perokok Pasif, Membahayakan Paru-paru dan Jantung
Kesimpulannya
Kedua pasangan harus berpantang, karena merokok dapat berdampak pada kesuburan dan kesehatan keturunan.
Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kerusakan kesuburan yang disebabkan oleh merokok dapat diatasi dalam waktu satu tahun setelah berhenti merokok.
Jadi, semakin cepat Anda berhenti, semakin cerah pula prospek Anda dan keluarga ke depan.
(TribunHealth.com)