2. Batasi Makan dan Minuman Manis
Makanan dan minuman manis memang menjadi godaan saat buka puasa. Maka dari itu sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman manis seperti kue, takjil, dan sirup agar kebutuhan gula harian tak melebihi dari batas anjuran per hari.
Baca juga: Penderita Kolesterol, Asam Urat dan Hipertensi Tak Boleh Makan Daun Singkong Berlebih, Mengapa?
Sebaiknya Anda menghindari makanan manis saat sahur dan fokus pada makanan yang tinggi protein, karbohidrat kompleks dan mineral.
Saat berbuka puasa disarankan konsumsi makanan dan minuman manis secukupnya, coba konsumsi makanan yang mengandung gula alami seperti buah agar tubuh tetap sehat.
3. Tetap Beraktivitas
Salah satu upaya paling cepat dalam mengontrol kadar gula darah ialah dengan membakarnya melalui aktivitas.
Beraktivitas seperti berjalan, bekerja atau memasak rupanya bisa membantu pembakaran gula yang berlebih dan menurunkan risiko lonjakan kadar gula darah.
Sebaiknya beraktivitas fisiko setidaknya 30 menit per hari di pagi hari atau setelah buka puasa untuk membakar kadar gula yang berlebih pada tubuh.
4. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Agar terhindar dari dehidrasi dan komplikasi akut diabetes, pastikan Anda minum air putih yang cukup saat sahur dan buka puasa.
Setidaknya minum 8 gelas air putih per hari yakni 2 gelas air saat sahur, 2 gelas air saat buka puasa dan sholat magrib, 2 gelas air saat makan malam dan sholat isya, dan 2 gelas air putih setelah tarawih dan sebelum tidur.
(TribunHealth.com/PP)