3. Menjaga Kesehatan Tulang
Kalium berperan penting terhadap kesehatan tulang. Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan kalium harian yang cukup bisa meningkatkan kepadatan kalsium dan mineral lain pada tulang dan membatasi jumlah kalsium yang terbuang melalui urine.
Tulang padat mineral dan kalsium terjaga bisa menjauhkan Anda dari ragam penyakit tulang, seperti osteoporosis.
Sejauh ini belum ada penelitian yang memastikan efektivitas gula aren terhadap pemeliharaan kesehatan tulang.
4. Menurunka Risiko Batu Ginjal
Batu ginjal merupakan kondisi terbentuk endapan zat atau mineral keras menyerupai batu di dalam ginjal. Apabila ukuran endapan tersebut besar, maka batu ginjal bisa menyumbat saluran kemih.
Baca juga: 4 Jus Buah yang Bermanfaat untuk Penderita Diabetes, Apa Saja?
Penderita batu ginjal akan mengalami gejala seperti nyeri pinggang dan punggung, sering ingin buang air kecul, urin yang keluar tidak lancar, dan timbul rasa nyeri ketika buang air kecil.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kekurangn kalium meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
5. Menjaga Berat Badan Ideal
Gula aren mengandung kalori sedikit lebih rendah dibandingkan gula pasir.
Menggunakan gula aren sebagai pemanis, maka bisa membantu menjaga berat badan ideal. Syaratnya yakni jumlahnya tidak boleh berlebihan.
Jika konsumsi gula aren berlebihan, maka kalori yang masuk tetap saja jumlahnya tinggi yang mengakibatkan peringkatan berat badan apalagi jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik atau olahraga.
(TribunHealth.com/PP)