Tips dan Trik

Dampak Menopause Sering Ganggu Kehidupan Seksual, Lakukan Ini Sebagai Upaya Pengobatan

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Dampak Menopause Sering Ganggu Kehidupan Seksual, Lakukan Ini Sebagai Upaya Pengobatan

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang wanita yang mengalami menopause pasti akan mengalami penurunan hasrat seksual dan hormon estrogen.

Tak hanya itu saja, vagina juga akan menjadi kering.

Namun bukan berarti menopause akan mengakhiri kehidupan seksual.

Apabila seorang wanita yang menopause merasa terganggu akibat hal ini maka bisa meningkatkan kadar hormon estrogen dengan bantuan dokter.

"Caranya diobati, ada namanya hormonal replacement therapy, kita ganti hormonnya.

Hari ada dua cara, dengan tablet dan dengan gel yang dioleskan di bagian lengan atas sampai pundak kiri kanan (bagian terbaik).

Itu ada cara tablet juga, diminum.

Tujuannya apa, hormonal replacement therapy ini memperbaiki atau meningkatkan hormon estrogen wanita tersebut," jelas dr. Binsar.

Baca juga: Ngemil Sehat untuk Mencegah Kadar Gula Darah Tinggi: Pilihan yang Bijak untuk Kesehatan

Biasanya, pada saat seorang wanita yang sudah menopause melakukan hubungan seksual, sang suami akan merasakan dampaknya.

Dampak yang dialami oleh suami mulai dari vagina yang menjadi kering dan merasa tidak nyaman.

"Akibatnya yang menjadi masalah buat pasangan rumah tangga di zaman modern ini waktu prianya kita obati mereka langsung ngomong jika istrinya diam, no respons.

Nah biasanya kita juga tanyakan kemudian kita perbaiki," ucap dr. Binsar.

Ilustrasi periode menopause (Pixabay.com)

Selain mengobati hormon estrogen wanita, perlu juga mengobati libidonya.

Menurut penjelasan dr. Binsar, saat ini ada pengobatan untuk memperbaiki hasrat atau libido seksual seorang wanita.

Hingga saat ini belum ada makanan yang bisa menggantikan pengobatan tersebut.

Langkah selanjutnya adalah jika wanita merasa kering pada organ vagina dan pasa saat penetrasi penis merasa kesakitan maka bisa diatasi dengan gel untuk area vagina.

"Jadi di taruh di bibir vagina kiri kanan sehingga pada waktu penetrasi terasa enak atau nyaman bagi si wanita.

Tetapi perlu diingat juga, ada banyak kasus juga udah pasca menopause ternyata vaginanya masih basah.

Kalau saya katakan tidak terlalu langka juga iya, seriing juga tidak.

Tetapi ternyata dalam pengamatan saya itu ditentukan oleh seberapa aktif wanita tersebut seperti aktif berolahraga, aktif untuk beraktifitas," lanjut dr. Binsar.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Halaman
123