Kondisi ini merupakan masalah paling umum kedua yang dialami wanita setelah pendarahan uterus abnormal sekaligus menjadi masalah kesehatan yang paling sering diabaikan.
Seyogyanya kondisi ini tidak diabaikan ya, sobat sehat.
Ada beberapa dampak yang terjadi menurut dr. Binsar jika kondisi ini tidak segera diatasi:
Baca juga: Mudah Didapat, Ini Daftar Obat Tradisional untuk Atasi Kolesterol dan Asam Urat yang Aman Dikonsumsi
1. Wanita menjadi tidak nyaman
"Hati-hati, uretra itu pendek, kalau ada keputihan itu kumannya bisa naik keatas sampai ke kandung kemih.
Dari kandung kemih kumannya naik ke atas lagi, bisa menyerang ginjal," kata dr. Binsar.
2. Infeksi menyebar
dr. Binsar menegaskan bahwa sobat sehat tidak boleh menganggap sepele keputihan.
Alangkah baiknya jika kondisi ini segera diobati.
Bagi seorang wanita, kondisi ini sangat fatal karena memiliki uretra yang pendek.
Apabila kandung kemihnya terinfeksi maka bisa menyebar ke ginjal.
3. Risiko komplikasi kehamilan
Melansir beberapa sumber, infeksi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti persalinan prematur atau komplikasi pada janin..
4. Gangguan kualitas hidup
Keputihan yang tidak diobati dapat menyebabkan gejala seperti gatal, nyeri, atau keputihan yang sangat tidak nyaman, yang dapat mengganggu kualitas hidup sehari-hari.
Baca juga: Teh Ini Cocok Diminum Pasien Diabetes, Ada Efek Menurunkan Kadar Gula Darah dan Hipertensi
5. Risiko penyakit menular seksual (PMS)
Beberapa jenis keputihan dapat menjadi gejala penyakit menular seksual (PMS).
Jika PMS tidak diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk infertilitas.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Bugar Seksual edisi 22 Desember 2023.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.