Untuk menjaga konsumsi garam Anda tetap terkendali, siapkan lebih banyak makanan di rumah.
Dengan begitu, Anda dapat menentukan berapa banyak garam yang dimasukkan ke dalam makanan Anda.
4. Potong garam menjadi dua
Pertimbangkan secara bertahap mengurangi jumlah garam yang Anda gunakan dalam resep untuk mengatur natrium harian Anda.
Mulailah dengan memasukkan setengah garam dari jumlah biasanya.
Jika sudah mulai terbiasa, potong menjadi seperempat dari resep yang diminta.
"Menggunakan metode ini untuk mengurangi garam membantu Anda perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan rasa yang tidak terlalu asin," kata Zumpano.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, 4 Manfaat Makan Labu Siam, Termasuk Turunkan Gula Darah hingga Tekanan Darah
5. Tambahkan penyedap rasa dengan bumbu lainnya
Untuk mengurangi asupan garam, pertimbangkan untuk menambahkan herba dan bumbu bebas garam atau rendah garam untuk meningkatkan rasanya.
Tambahkan herba dan bumbu seperti kemangi, oregano, peterseli, rosemary, kunyit, jahe, dan sayuran beraroma kuat seperti bawang putih dan bawang bombay.
Anda juga bisa menambahkan cabai rawit, jalapeno, atau cabai hijau segar, kering, atau kalengan tanpa garam.
6. Buat permintaan khusus jika makan di restoran
Kurangi jumlah natrium dalam makanan Anda saat Anda makan di luar dengan membuat permintaan khusus. Anda dapat meminta:
Tidak menambahkan garam ke dalam masakan yang Anda pesan
Saus dan bumbu disajikan secara terpisah, sehingga Anda bisa mengontrol seberapa banyak yang akan dimasukkan ke dalam makanan Anda.
Ganti kentang goreng dengan buah segar, sayuran kukus, salad, atau kentang panggang.
Baca juga: Pisang Sumber Potasium yang Baik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Segini Batas Aman Seharinya
7. Makan makanan tinggi potasium
Kalium adalah mineral yang bekerja sama dengan natrium. Ketika kadar natrium meningkat, kadar kalium cenderung menurun.
Mengonsumsi lebih banyak potasium memiliki efek kebalikan dari natrium, yaitu dapat menurunkan tekanan darah.
Tambahkan lebih banyak mineral ke dalam makanan Anda dengan mengonsumsi makanan tinggi potasium, seperti berikut.
- Alpukat
- Pisang
- Jamur
- Kacang polong
- Kentang
- Bayam
- Tomat
- Jeruk