Trend dan Viral

Manjur Atasi Diabetes dengan Makan Daun Sambiloto, Ketahui Manfaat Lain Daun Sambiloto

Penulis: dhiyanti.nawang
Editor: dhiyanti.nawang
Ilustrasi daun sambiloto

TRIBUNHEALTH.COM - Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah tumbuhan yang dikenal dengan sejumlah nama umum seperti "King of Bitters" atau "Bitter Melon."

Tumbuhan ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di berbagai negara Asia.

Daun sambiloto memiliki bentuk yang bersirip dan berwarna hijau.

Daun ini memiliki rasa yang sangat pahit, sehingga mendapat julukan "King of Bitters."

Baunya pun cukup khas dan kuat.

Di beberapa budaya tradisional, daun sambiloto digunakan untuk merangsang nafsu makan dan meningkatkan pencernaan.

Sambiloto dikenal memiliki potensi sebagai obat alami untuk meredakan gejala infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek atau batuk.

Beberapa penelitian menunjukkan sambiloto memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan dalam tubuh.

Sambiloto telah ditemukan memiliki aktivitas antimikroba, dan digunakan oleh beberapa orang untuk membantu melawan infeksi.

Baca juga: Segudang Manfaat Makan Sayur Lobak bagi Pasien Diabetes, Kaya Nutrisi dan Bersifat Antidiabetes

Di beberapa tradisi pengobatan herbal, daun sambiloto juga digunakan untuk mendukung kesehatan hati dan ginjal.

Beberapa sumber menyebutkan jika tanaman sambiloto juga memiliki manfaat lainnya, termasuk:

1. Pencegahan malaria

Ilustrasi diagnosis penyakit malaria (kompas.com)

Tanaman sambiloto (Andrographis paniculata) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, terutama di Asia, sebagai salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai pencegahan dan pengobatan beberapa kondisi kesehatan, termasuk malaria.

Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto memiliki aktivitas antimalaria.

Senyawa-senyawa tertentu dalam sambiloto diketahui memiliki efek antiparasit yang dapat membantu melawan parasit penyebab malaria.

Sambiloto diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan dapat memodulasi respons imun.

Malaria seringkali disertai dengan peradangan dan penurunan sistem kekebalan tubuh.

Sambiloto dapat membantu meredakan peradangan dan mendukung respons imun untuk melawan infeksi.

Beberapa senyawa aktif dalam sambiloto, seperti andrographolide, neoandrographolide, dan dehydroandrographolide, telah menarik perhatian dalam penelitian terkait pengobatan malaria.

Senyawa-senyawa ini dianggap memiliki potensi dalam melawan parasit malaria.

Baca juga: Simak! Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2024 Rp 2,4 Juta di Link cekbansos.kemensos.go.id

Halaman
1234