Infeksi yang sering terjadi, terutama pada kulit, gusi, atau saluran kemih, mungkin mengindikasikan diabetes.
Infeksi ini terjadi karena peningkatan kadar gula yang menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri.
7. Meningkatnya rasa haus
Jika anak Anda tampak sangat haus dan sering meminta air, itu mungkin merupakan tanda diabetes.
Rasa haus berlebihan ini dipicu oleh upaya tubuh melawan dehidrasi akibat buang air kecil berlebihan.
8. Perubahan suasana hati
Lekas marah, perubahan suasana hati, atau perubahan perilaku yang tidak terduga dapat menjadi tanda peringatan, terutama jika disertai gejala lain seperti rasa haus atau buang air kecil yang berlebihan.
9. Mati rasa atau kesemutan
Diabetes dapat menyebabkan sensasi yang tidak biasa seperti mati rasa atau kesemutan, biasanya di tangan, kaki, atau tungkai.
Waspadai keluhan apa pun mengenai gejala tersebut.
Pentingnya konsultasi dan pemeriksaan dokter
Jika Anda mengamati tanda-tanda peringatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau dokter anak untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Meskipun diabetes tidak dapat disembuhkan, penyakit ini dapat dikelola secara efektif melalui intervensi medis seperti terapi insulin, perubahan pola makan, olahraga teratur, dan pemantauan gula darah.
Rencana pengobatan akan disesuaikan dengan kebutuhan individu anak dan mungkin melibatkan pendekatan multidisiplin yang melibatkan dokter, ahli gizi, dan pendidik diabetes.
Pemeriksaan rutin dan penanganan berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan anak dalam jangka panjang.
(TribunHealth.com)