Jika seseorang sedang memiliki jerawat yang cukup parah, tentunya treatment filler ini harus dilakukan penundaan terlebih dahulu.
"Kalau misalnya lagi jerawat parah, dan jerawatnya itu akibat dari infeksi, kita tidak boleh melakukan filler di saat kondisi wajah kita sedang tidak sehat," ungkap dr. Isabella.
"Prioritas pertama adalah kesehatan, kedua baru estetika."
"Jadi kita atasi dulu masalah kulitnya baru setelah itu fokus ke masalah estetikanya."
2. Luka
Adanya luka pengelupasan, luka bakar atau eksim yang cukup parah yang menyebabkan kulit kemerahan, sebaiknya menunda melakukan treatment filler terlebih dahulu.
Treatment filler dapat dilakukan usai luka yang ada di wajah sembuh.
Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum Anda melakukan treatment kecantikan, terutama treatment filler.
Baca juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Perawatan Kulit, Cocok Digunakan pada Kulit Sensitif
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Estetika di Avery Clinic Malang dan Avena Aesthetic Surabaya, dr. Isabella Rosellini MH,CMC dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)