Ini Seafood yang Baik untuk Pengidap Diabetes, Tak Harus Mahal Seperti Salmon

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ILUSTRASI - Seafood yang baik untuk pengidap diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini sederet makanan laut alias seafood yang bisa dikonsumsi untuk mengelola diabetes.

Seafood berikut ini bisa dijadikan sebagai bagian diet sehat yang diterapkan penderita diabetes.

Kandungan nutrisinya mampu membantu menjaga gula darah agar tetap stabil.

Hal ini penting agar diabetes tidak memicu komplikasi yang serius, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Berapa sering harus makan ikan?

American Heart Association (AHA) merekomendasikan makan dua porsi ikan per minggu, di mana satu porsi sama dengan 3,5 ons (oz) ikan matang, atau sekitar ¾ cangkir ikan yang dipipihkan.

AHA menekankan konsumsi ikan berlemak seperti salmon, mackerel, trout, dan sarden, karena pilihan ini sangat tinggi asam lemak omega-3.

Sebaliknya, batasi ikan seperti hiu, ikan todak, dan ikan tilefish, karena ikan ini memiliki risiko kontaminasi merkuri yang lebih tinggi, saran Badan Pengawas Obat dan Makanan AS .

Berikut ini ikan yang bisa dijadikan diet sehat pengidap diabetes.

Baca juga: Manfaat Insulin dan Gula Darah Stabil bagi Pengidap Diabetes, Bisa Mencegah Komplikasi

Salmon

Manfaat konsumsi ikan salmon yang kaya omega 3 (Pexels)

Salmon adalah pilihan ikan yang bagus untuk diabetes tipe 2 karena kaya akan asam lemak omega-3, lemak “sehat” yang dapat membantu mengurangi risiko komplikasi umum terkait diabetes seperti penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke, menurut AHA tersebut.

Jill Weisenberger, RD, spesialis perawatan dan pendidikan diabetes bersertifikat, menjelaskan mengenai hal ini.

Weisenberger menyarankan untuk melapisi salmon yang sudah dimasak dengan saus yang menyehatkan jantung ini: 1 sendok makan (sdm) minyak zaitun , 1½ sdm jus lemon, 2 siung bawang putih yang dihancurkan , dan segenggam kemangi cincang segar .

“Setiap bahan menyehatkan jantung dan cocok untuk penderita diabetes tipe 2,” kata Weisenberger.

Tambahkan salad, sayuran panggang seperti brokoli atau asparagus, dan biji-bijian seperti nasi merah untuk makanan seimbang, tambahnya.

Baca juga: Manfaat Minum Jahe pada Pagi Hari Saat Perut Kosong, Basmi Kolesterol Jahat dan Turunkan Gula Darah

Udang

ilustrasi udang (kompas.com)

Udang sangat rendah kalori dan tinggi protein, kata Weisenberger.

Satu porsi 4 ons mengandung 120 kalori dan 23 g protein, menurut USDA.

Perlu dicatat, udang memang mengandung kolesterol dalam jumlah yang relatif tinggi (170 mg) dibandingkan dengan jenis makanan laut lainnya, jadi penderita diabetes yang juga berusaha menghindari kolesterol tinggi mungkin sebaiknya melewatkannya.

Meskipun penelitian masih berlangsung, tinjauan dan meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2015 mencatat bahwa meskipun peningkatan kolesterol total dalam makanan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, udang dapat menjadi pilihan yang sehat jika dipadukan dengan sumber protein tanpa lemak atau nabati.

Baca juga: Snack Kemasan Bikin Kolesterol Menumpuk dan Tak Baik untuk Diabetes

Halaman
12