TRIBUNHEALTH.COM - Setiap individu wajib menjaga kesehatan kulitnya dengan cara menggunakan perawatan kulit atau skincare secara rutin.
Tak hanya orang dewasa saja yang membutuhkan perawatan kulit menggunakan skincare, namun bayi juga membutuhkan perawatan kulit dengan menggunakan skincare.
Penggunaan skincare bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit agar tetap sehat dan terhindari dari penyakit.
Pasalnya bayi memiliki kulit yang cenderung sangat sensitif, dr. Hans imbau untuk lebih memperhatikan pemilihan produk skincare yang akan digunakan oleh bayi.
Lantas, apa saja produk skincare yang sebaiknya digunakan untuk bayi?
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bayi Alami Ruam Popok Tidak Boleh Sering Dimandikan? Begini Jawaban dr. Hans
Baca juga: Tips Mencegah Ruam Popok pada Bayi, dr. Hans Natanael Imbau Orangtua Lakukan 3 Hal Berikut
Dilansir TribunHealth dari kanal YouTube Tribun Health, Dokter Spesial Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT memberikan penjelasan mengenai penggunaan skincare pada bayi.
dr. Hans membenarkan jika seorang bayi juga wajib menggunakan skincare untuk menjaga kesehatan kulitnya.
Skincare yang bisa digunakan bayi dalam bentuk baby cream atau sunscreen.
Menurut dr. Hans, baby cream sendiri memiliki banyak jenis dengan kandungan dan fungsi yang berbeda-beda.
Umumnya baby cream ini kandungannya adalah air, mineral, pelembap, dan zat tambahan lainnya yang tentunya berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap lembap, lembut, dan untuk meredakan peradangan jika Anda.
"Sebenarnya baby cream ini sudah diformulasikan untuk kulit bayi yang sensitif, tidak mengandung zat iritatif contohnya yang berbahaya seperti paraben, parfum, pewangi, dan juga tidak membuat bayi alergi," jelas dr. Hans.
"Skincare jenis ini tentunya aman diberikan bahkan sejak bayi ini baru lahir," lanjutnya.
Baca juga: Cegah Ruam Popok, dr. Hans Natanael Beberkan Waktu Ideal untuk Mengganti Popok
Penggunaan Bedak Bayi Apakah Diperlukan?
Lebih lanjut, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada dr. Hans mengenai penggunaan bedak bayi, apakah diperlukan?
Menurut penjelasan dr. Hans, penggunaan bedak bayi masih mengalami pro dan kontra.
Kendati demikian, belakangan ini hasil penelitian yang terakhir atau evidence dan beberapa kasus yang terjadi, sebenarnya penggunaan bedak bayi tidak lagi direkomendasikan.
Hal ini karena partikel pada bedak bayi itu mudah terhirup oleh bayi, sehingga bisa masuk ke dalam saluran pernapasan bayi.
Jika sudah terhirup meskipun dalam bentuk partikel kecil saja, tentunya dapat memicu terjadinya iritasi dan juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan, bisa bikin batuk, sesak napas, atau mungkin napas yang berbunyi (mengi).
Baca juga: Ingin Tambah Cerdas? dr. Zaidul Akbar Beberkan 13 Makanan yang Dapat Tingkatkan Kecerdasan
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesial Anak, dr. Hans Natanael, Sp.A, BCCS, CIMI, CBATR, C.HydroT dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)