Daging ikan hiu mengandung logam beracun seperti merkuri dalam kadar yang jauh melebihi batas.
Jika nekat dikonsumsi, bukan tidak mungkin merkuri bisa memicu berbagai penyakit, seperti penyakit kardiovaskular, merusak sistem saraf pusat, hingga menurunnya fungsi otak.
Tak hanya itu saja, hiu juga membawa zat berbahaya lain, di antaranya PCB (polychlorinated biphenyls) dan DDT (dichlorodiphenyltrichloroethane).
Puncak predator itu juga berpotensi mengandung racun laut bernama ciguatoksin yang berbahaya dan sering kali berakibat fatal.
Baca juga: Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Jaga Kekebalan Tubuh hingga Antikanker, Begini Cara Memasaknya
Ikan marlin
Sama seperti hiu, ikan yang hidup id perairan tropis dan subtropis ini menjadi salah satu ikan yang berada di puncak rantai makanan di lautan.
Ini menyebabkan kadar racun, termasuk merkuri, di dalam tubuhnya cenderung lebih tinggi dari ikan lain.
Tuna
Tuna adalah salah satu ikan populer yang diolah menjadi beragam hidangan.
Namun pengidap diabetes perlu membatasi konsumsi ikan tuna.
Pasalnya tuna mengandung tinggi merkuri.
Selain itu, membatasi konsumsi ikan tuna juga dapat membantu mencegah asupan garam yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
(TribunHealth.com)