TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes adalah penyakit yang disebabkan menurunnya kadar insulin dalam tubuh dan meningkatnya kadar gula darah.
Selain mengubah gaya hidup dan pengobatan medis, ada terapi pelengkap seperti herbal dan suplemen yang mungkin bisa membantu.
Pada diabetes, tubuh menghasilkan gula yang tidak mencukupi atau memproduksi insulin yang tidak digunakan secara efektif.
Kanal kesehatan NDTV melansir, herbal dan suplemen tidak dapat mengobati diabetes, namun dapat mengurangi gejala diabetes dan menurunkan risiko komplikasi.
Berikut ini 5 herbal yang bisa digunakan penderita diabetes untuk mengontrol gula darah
1. Kayu Manis
Kayu manis adalah bumbu beraroma yang diekstrak dari kulit pohon.
Kayu manis mungkin membuat makanan menjadi lebih manis, sehingga mengurangi kebutuhan gula.
Karena alasan ini saja, produk ini sangat disukai oleh mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Kabar baiknya kayu manis berpotensi memiliki manfaat tambahan.
Dalam penelitian pada manusia, sebuah penelitian tahun 2016 mengungkapkan bukti bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa plasma puasa (FPG) atau hemoglobin A1c (HbA1c).
Baca juga: 5 Manfaat Infused Water Kayu Manis, Bisa Meredakan Rasa Sakit Menstruasi
2. Jahe
Herbal lain yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama ribuan tahun adalah jahe.
Jahe sering digunakan untuk mengobati kondisi peradangan dan pencernaan.
Karakteristik antidiabetes, antioksidatif, dan hipolipidemik jahe sangat membantu dalam mengatur kadar gula darah.
Selain itu, jahe meningkatkan kadar kolesterol, menurunkan oksidasi, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Bahkan jahe juga bisa mendukung penurunan berat badan.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif di Amerika Selatan, India, Meksiko, Australia, dan Australia.
Lidah buaya diketahui dapat menyembuhkan dispepsia dan mengurangi peradangan tubuh.