10 Makanan yang Sebaiknya Tak Digunakan untuk Sarapan, Termasuk Sederet Menu Tinggi Gula

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi makanan yang tak cocok digunakan sarapan karena tinggi gula

TRIBUNHEALTH.COM - Sarapan merupakan salah satu kebiasaan penting yang tak boleh dilewatkan.

Bahkan ketika sedang menurunkan berat badan pun, orang tidak boleh melewatkan menu sarapan.

Namun penting untuk diketahui bahwa tak semua jenis sarapan adalah sehat.

Ada berbagai menu yang sebaiknya dihindari saat sarapan, misalnya makanan bergula dan sederet makanan berikut ini.

Alih-alih menyehatkan, makanan ini justru tidak baik dikonsumsi, terlebih dalam jangka waktu panjang.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 10 makanan terburuk untuk sarapan.

Ilustrasi sereal gandum untuk penderita kolesterol tinggi (Pixabay)

1. Sereal manis

Banyak sereal sarapan yang mengandung banyak gula tambahan, perasa buatan, dan pewarna.

Alangkah lebih baik pilihlah sereal gandum utuh tanpa tambahan gula.

Tambahkan buah-buahan atau kacang-kacangan segar untuk rasa manis alami dan nutrisi tambahan.

2. Kue kering dan donat

Kedua makanan ini biasanya tinggi lemak tidak sehat, biji-bijian olahan, dan gula.

Mereka menawarkan sedikit nilai gizi dan dapat menyebabkan hilangnya energi.

Sebagai alternatif pilihan, pilihlah roti yang terbuat dari gandum utuh dan pemanis alami.

Baca juga: 4 Menu Sarapan yang Bikin Kenyang Lama, Cocok untuk Orang yang Sedang Diet Penurunan Berat Badan

3. Bacon dan sosis

Daging olahan seperti bacon dan sosis mengandung banyak lemak jenuh, natrium, dan nitrat, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti ayam panggang atau dada kalkun, kacang-kacangan, atau tahu.

4. Pancake dan wafel berisi sirup

Pancake dan wafel yang direndam dalam sirup mengandung gula berlebihan dan karbohidrat olahan, yang menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah.

Buat pancake atau wafel dari gandum utuh, lalu taburi dengan beri segar, sedikit madu atau sirup maple murni, dan taburan kacang-kacangan atau biji-bijian.

ilustrasi minuman kopi (kompas.com)

5. Minuman kopi manis

Minuman kopi beraroma seperti moka atau frappuccino sering kali mengandung tambahan gula dan kalori yang berlebihan.

Pilihlah kopi hitam biasa atau cobalah es kopi buatan sendiri dengan sedikit pemanis alami dan sedikit ekstrak vanila.

6. Olahan jus buah

Kebanyakan jus buah yang dibeli di toko mengandung banyak gula tambahan, perasa buatan, dan kekurangan serat seperti yang ditemukan pada buah utuh.

Pilih buah segar atau buat jus sendiri dengan mencampurkan buah utuh dengan air dan tanpa tambahan gula.

Baca juga: 5 Jenis Minuman yang Harus Dihindari Saat Gula Darah Tinggi, Termasuk Teh Manis hingga Jus Buah

7. Smoothie yang dibeli di toko

Smoothie yang sudah jadi sering kali mengandung tambahan gula, bahan-bahan buatan, dan kekurangan nutrisi seperti yang ditemukan dalam versi buatan sendiri.

Haluskan smoothie Anda sendiri menggunakan bahan dasar yogurt Yunani tanpa pemanis atau susu nabati, dengan tambahan buah dan sayuran.

8. Yoghurt tinggi gula

Banyak yogurt beraroma mengandung banyak gula tambahan dan perasa buatan, sehingga meniadakan manfaat kesehatan dari yogurt.

Pilih yogurt Yunani tanpa rasa atau yogurt nabati tanpa pemanis, lalu tambahkan buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau biji-bijian.

9. Sandwich sarapan berminyak

Sandwich sarapan sering kali mengandung daging olahan, keju, dan lemak tidak sehat dari mentega atau minyak.

Buatlah sandwich sarapan Anda sendiri menggunakan roti gandum, protein tanpa lemak seperti putih telur atau salmon asap, dan tambahkan sayuran seperti bayam atau irisan tomat.

(TribunHealth.com)