Tak Ada Makanan & Minuman yang Dihindari setelah Tarik Benang Aptos, dr. Caryn: Jaga Pola Makan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi pola makan sehat

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan hal yang perlu diperhatikan yakni lebih ke perawatan benang dan posisi.

dr. Caryn menjelaskan, tarik benang tersebut di area leher dan kita tidak boleh membuka mulut terlalu lebar, biasanya untuk satu minggu pertama.

Selain itu, disarankan untuk menghindari gerakan menengok tiba-tiba. Dikarenakan benang tersebut kata dr. Caryn ditarik dari sisi kiri ke kanan dan kanan ke kiri.  

Baca juga: Bansos Sembako dan Bansos PKH Cair 2024, Ini Cara Cek Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id

Tujuan menghindari gerakan menengok tiba-tiba ini kata dr. Caryn agar benang tidak putus.

"Kemudian kalau setelah treatment, biasanya lebih kepada perawatan benangnya, lebih kepada posisi. Karena ditarik benang di area leher, kita gak boleh buka mulut terlalu lebar. Biasanya untuk satu minggu pertama. Menghindari gerakan menengok tiba-tiba," sambungnya

"Karena benangnya itu akan ditarik dari sisi kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Jadi sebetulnya dihindari gerakan tiba-tiba menoleh supaya benangnya gak putus," tutur dr. Caryn

Bukan hanya menghindari gerakan menengok tiba-tiba saja, kita juga disarankan dr. Caryn untuk merawat bekas luka tusukan. Pada luka tersebut harus diberi salep antibiotik agar tidaka da irisko infeksi.

"Kemudian lebih kepada rawat bekas luka tusukannya. Jadi harus dikasih salep antibiotik terus supaya tidak ada risiko infeksi. Biasanya lebih kepada perawatan seperti itu sih." jelasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Caryn Miranda Saptari. Seorang dokter kecantikan Klinik Dermaster Bali.

(TribunHealth.com/PP)