Cara Mengolah Daging yang Baik untuk Penderita Hipertensi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi

The Dietary Guidelines for Americans menganjurkan penderita hipertensi membatasi konsumsi sodium harian kurang dari 1.500 mg.

2. Daging yang Diolah

ilustrasi sosis dari daging yang diolah (kompas.com)

Selain daging merah, daging olahan seperti sosis ataupun daging yang dikeringkan bisa mengandung kadar sodium hingga 600 mg atau lebih. Daging yang diolah mengandung tinggi sodium karena umumnya "diawetkan" dengan garam.

3. Makanan Kalengan

ilustrasi makanan kaleng (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Wanita Sudah Menopause Tak Mau Hubungan Seksual, Apakah Sakit?

Makanan kalengan ternyata sama hal nya seperti daging olahan.

Makanan kaleng seperti kaldu atau sup kalengan juga mengandung tinggi sodium.

4. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Lemak Trans

ilustrasi kulit ayam (kompas.com)

Sebaiknya penderita hipertensi menghindari konsumsi lemak jenuh dan lemak trans. Jenis lemak ini bisa ditemui pada makanan yang serba digoreng, susu, kulit ayam dan mentega.

Seperti yang dilansir oleh Centers for Disease Control and Prevention, konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang berlebih bisa meningkatkan kadar LDL. Kadar LDL tinggi bisa "memperburuk" tekanan darah.

5. Kopi

ilustrasi minuman kopi (kompas.com)

Penderita hipertensi sebaiknya membatasi minum kopi harian jika tidak ingin tekanan darah melonjak.

6. Alkohol

ilustrasi minuman beralkohol (kompas.com)

Konsumsi alkohol berlebih bisa meningkatkan tekanan darah. Selain itu, alkohol bisa mencegah obat darah tinggi bekerja dengan efektif.

(TribunHealth.com/PP)