TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih sobat sehat disini yang tak kenal daun sirih merah?
Ya, daun sirih merah (Piper betle) adalah tanaman yang tumbuh di wilayah tropis dan subtropis, termasuk di Asia Tenggara.
Tanaman ini dikenal karena daunnya yang berwarna merah dan memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya di berbagai budaya, terutama di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan India.
Daun sirih merah memiliki warna merah atau merah kecoklatan yang mencolok.
Daunnya berbentuk jantung atau lonjong, dan memiliki tepi yang rata atau sedikit bergerigi.
Tanaman ini dapat tumbuh sebagai tanaman merambat atau tegak, tergantung pada varietasnya.
Baca juga: Buah Ini Bikin Gula Darah Naik, Perlu Dihindari Pasien Diabetes
Daun sirih merah memiliki nilai penting dalam kebudayaan dan tradisi di beberapa daerah.
Di Indonesia, misalnya, daun sirih merah sering digunakan dalam upacara adat, pernikahan, dan tradisi lainnya.
Beberapa masyarakat juga menggunakan daun sirih merah sebagai obat tradisional.
Mereka meyakini bahwa daun ini memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu menyegarkan nafas.
Daun sirih merah mengandung berbagai zat kimia aktif seperti fenol, tannin, alkaloid, dan minyak atsiri.
Komponen ini memberikan daun sirih merah sifat-sifat antimikroba dan antioksidan.
Ekstrak daun sirih merah juga telah diteliti untuk potensi kesehatan modern.
Beberapa penelitian menunjukkan adanya aktivitas antimikroba dan antioksidan pada ekstrak daun sirih merah.
Baca juga: Kalender Islam Bulan Rajab 2024, Lengkap dengan Penanggalan Jawa Januari 2024
Beberapa produk kesehatan, termasuk pasta gigi dan obat kumur, juga dapat mengandung ekstrak daun sirih merah sebagai bahan aktif.
Sementara mengadopsi dari The New England Journal of Medicine, daun sirih merah bisa memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah lonjakan gula darah, obati diare hingga mengobati sakit tenggorokan.
1. Mencegah lonjakan gula darah
Beberapa penelitian praklinis menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah memiliki aktivitas antidiabetes.
Zat-zat aktif dalam daun sirih merah dapat berpotensi mempengaruhi kadar gula darah dan resistensi insulin.
Namun, sebagian besar penelitian ini masih dalam tahap awal, dan lebih banyak penelitian manusia diperlukan untuk memahami secara lebih baik efek daun sirih merah terhadap diabetes.