Sebuah studi pada bulan Oktober 2016 di Journal of Psychosomatic Research menemukan bahwa orang dengan pradiabetes dan gejala depresi memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang gejala depresinya lebih ringan.
Dengan kata lain, memprioritaskan kesehatan emosional dan mental juga merupakan pencegahan diabetes.
Jika Anda merasa tertekan, sedih atau cemas setelah mendapatkan diagnosis pradiabetes, ingatlah bahwa tidak masalah untuk meminta bantuan dari dokter, ahli kesehatan mental, atau sistem pendukung Anda.
(TRIBUNHEALTH.COM/Ahmad Nur Rosikin)